Hebat, Putri Chris John Raih Prestasi di Kejurnas Wushu

Kamis, 27 Juni 2019 15:09 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko, Tempo.co | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Darah juara nampaknya benar-benar mengalir dalam diri Maria Luna Ferisha. Putri cantik eks juara tinju kebanggaan Indonesia, Chris John, itu berhasil menyabet medali perak dalam Kejurnas Wushu yang digelar di Pangkal Pinang, Bangka.

Fey, sapaan akrab Maria, berhasil meraih medali perak di nomor taichi. Nomor tersebut merupakan nomor bergengsi yang selama ini dominasi oleh pewushu peraih emas Asian Games 2018, Lindswell Kwok.

Lindswell sendiri merupakan atlet wushu yang menjadi idola Fey. Gadis cantik kelahiran Semarang, 12 Agustus 2005 itu punya cita-cita untuk bisa mengikuti jejak Lindswell menjadi juara Asia dan dunia.

“Kak Lindswell memang idola saya. Suatu saat saya ingin berprestasi sehebat dia, menjadi juara Asia dan dunia. Saya akan berusaha keras untuk meraih cita-cita itu,” ujar Fey.

Lahir dari pasangan atlet, darah olahraga mengalir kental dalam diri Fey. Sang ayah Chris John merupakan mantan petinju yang pernah memegang sabuk juara dunia kelas bulu WBA. Sementara sang ibu Anna Maria Megawati juga merupakan mantan atlet wushu nasional.

Fey mulai menekuni olahraga wushu sejak usia 11 tahun. Kedua orang tuanya pun sangat mendukung penuh keputusan Fey yang menekuni wushu sejak usia dini.

“Wushu itu olahraga yang berat. Gerakan-gerakannya sulit dan sangat rawan cedera jika tidak berhati-hati melakoninya. Sebagai anak yang masih dalam usia pertumbuhan, otot dan tulang Fey belum cukup kuat, sehingga harus benar-benar diperhatikan,” tutur Anna Maria.

Melihat bakat besar sang anak di wushu, Chris John dan Anna Maria pun tak mau setengah-setengah dalam mendukung perkembangan Fey. Saat ini, Fey tinggal di Surabaya karena sang ibu juga mengelola Sasana Wushu Dragon Camp di Kota Pahlawan tersebut.

Usai meraih medali perak dalam Kejurnas Wushu di Pangkal Pinang, Fey berharap bisa lolos ke Kejuaraan Wushu Junior Asia yang akan digelar di Brunei Darussalam pada 16-24 Agustus 2019 mendatang.