IBL Indonesia 2017

(ANALISIS) 4 Tim Berpeluang Juara: Satria Muda Terdepan, Mengapa?

Rabu, 18 Januari 2017 16:27 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
CLS Knights Surabaya 2015/16. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
CLS Knights Surabaya 2015/16.
CLS Knights Surabaya

Secara mengejutkan, CLS Knights Surabaya mampu menjadi tim pertama yang mematahkan dominasi Satria Muda dan Aspac di kancah basket Indonesia.

Pada musim 2015/16 lalu, duet Mario Wuysang dan Jamarr Andre Johnson benar-benar menjadi pembeda bagi tim yang identik dengan warna ungu tersebut.

Selain itu, keberadaan dari dua pemain berpengalaman lainnya, yakni Rachmad Febri Utomo dan M Isman Thoyib juga mampu memberikan daya kekuatan bagi CLS.

Jika disamakan dengan tim sepakbola Eropa, maka CLS Knights Surabaya dapat disamakan seperti Atletico Madrid, Chelsea, ataupun Tim Nasional Jerman, di mana mereka memiliki pertahanan yang sangat kuat, serta mampu melakukan serangan balik yang mematikan.

Gaya bermain inilah yang diusung oleh CLS. Pertahanan mereka dapat dikatakan sangat solid di musim lalu, mereka mampu menutup semua ruang gerak bagi tim-tim lawan, termasuk menjaga ketat pemain lawan yang lebih menonjol.

Memasuki musim 2017, CLS Knights terbilang memiliki peluang yang sangat besar jika dibandingkan dengan W88 News Aspac Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta, hal itu dikarenakan CLS telah mengetahui gaya khas permainan mereka, serta mengembangkan sistem yang sudah ada.

Hanya saja tim besutan Wahyu Widayat Jati ini perlu mengingat, jika kini mereka telah menyandang status sebagai juara bertahan.

Siapa pun tim yang memegang status tersebut, pastinya akan menjadi incaran atau target utama bagi tim lawan untuk dapat dikalahkan. Tentunya wajar, karena jika mereka bisa berhasil mengalahkan sang juara bertahan, maka mereka akan mendapatkan kepercayaan diri yang lebih.

110