‘Dirampok’ Timnas Indonesia, Stapac Jakarta Ingin Undur Diri dari IBL

Jumat, 16 Agustus 2019 20:24 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Stapac Jakarta tampil sebagai juara IBL 2018/19. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Stapac Jakarta tampil sebagai juara IBL 2018/19.

INDOSPORT.COM – Tim juara Indonesian Basketball League (IBL) 2018/19, Stapac Jakarta, membuat kabar mengejutkan pada Jumat (16/8/19). Mereka mengajukan surat pengunduran diri dari IBL karena hampir seluruh pemainnya dipanggil Timnas Basket Indonesia.

“Kami hanya memiliki sekitar tiga pemain tersisa. Hingga saat ini, kami belum berhasil mencari penggantinya. Dengan apa yang kami punya, kemungkinan kami tidak siap,” ucap Jugianto Kutardjo, Direktur PT. Stapac Indonesia Berjaya, dilansir dari situs Mainbasket.

Beberapa pemain Stapac Jakarta yang dipanggil pelatih Rajko Toroman meliputi Abraham Damar Grahita, Vincent Rivaldi Kosasih, Oki Wira Sanjaya, dan Agassi Goantara. MVP IBL 2018/19, Kaleb Ramot Gemilang, diperkirakan juga akan bergabung dengan keempatnya.

Keputusan mundur Stapac diambil murni untuk mendukung kesuksesan program jangka panjang PP Perbasi untuk Timnas Basket Indonesia. Perbasi menyiapkan Timnas Basket untuk ajang SEA Games 2019, FIBA Asia 2021, dan FIBA World Cup 2023.

Dengan rencana jangka panjang tersebut, para pemain diperkirakan tetap berada di jajaran tim nasional selama dua hingga empat tahun. Hal inilah yang kemudian membuat Stapac memutuskan rehat sejenak di kompetisi profesional basket Indonesia.

Dengan rencana mundurnya Stapac, IBL musim 2019/20 diperkirakan hanya diikuti oleh delapan tim. Pasalnya, Siliwangi Bandung telah didiskualifikasi sebagai peserta akibat masih memiliki tunggakan gaji pemain.