Yayasan CLS Pilih Vakum dari Basket Profesional

Kamis, 19 September 2019 16:09 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Christoper Tanuwidjaja dan Ming Sudarmono saat menggelar konferensi pers, di GOR CLS, Kertajaya. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Christoper Tanuwidjaja dan Ming Sudarmono saat menggelar konferensi pers, di GOR CLS, Kertajaya.

INDOSPORT.COM - Klub bola basket asal Surabaya, CLS Knights beberapa saat yang lalu membuat keputusan yang sangat mengejutkan. Mereka keluar dari kompetisi Asean Basketball League (ABL), untuk musim 2019 ini.

Keputusan CLS untuk keluar dari ABL dikarenakan managing partner Christoper Tanuwidjaja yang memilih mundur dari CLS Knights. Pria yang akrab disapa Koh Itop ini memilih untuk fokus kepada keluarganya.

Lantas bagaimana CLS Knights selepas mundur dari ABL musim 2019 ini? Ketua yayasan PB CLS, Ming Sudarmono mengatakan jika mereka bakal vakum dari kompetisi profesional. Namun Ming memastikan jika pembinaan yang sudah dilakukan yayasan CLS tetap berjalan.

"Kami tetap melakukan pembinaan bola basket. Karena memang setiap tahun kami selalu membina pemain basket dari usia 18, ini juga untuk mensubsidi pemain di liga basket profesional," ujar Ming.

Sementara itu Ming Sudarmono mengucapkan terima kasih kepada Koh Itop yang sudah bekerja keras bersama dengan CLS Knights. Koh Itop berhasil menelurkan juara ABL untuk CLS Knights.

"Terima kasih sudah membina tim kita selama 12 tahun. Sebelum itu kita belum bisa menghasilkan juara di liga profesional, terima kasih juga sudah bekerja keras dan menghabiskan waktunya," tutup Ming.