Tak Nasionalis, Bintang Celtics Beberkan Alasan Dirinya Jagokan Amerika Serikat

Jumat, 20 September 2019 15:07 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/Indosport
Bintang anyar Boston Celtics, Enes Kanter, lebih mendukung Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 ketimbang negaranya sendiri, Turki. Herry Ibrahim/Indosport. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Bintang anyar Boston Celtics, Enes Kanter, lebih mendukung Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 ketimbang negaranya sendiri, Turki. Herry Ibrahim/Indosport.

INDOSPORT.COM – Enes Kanter mengungkapkan alasannya lebih menjagokan tim basket Amerika Serikat di ajang FIBA World Cup 2019 ketimbang negaranya sendiri, Turki.

Bintang Boston Celtics itu punya alasan khusus kenapa memutusan mendukung Kemba Walker dkk pada turnamen basket yang digelar di China tersebut.

Kanter tak menghadapi dilema sedikit pun ketika Amerika Serikat bersua Turki di pertandingan babak pertama Grup E. Center kelahiran Zurich, Swiss, itu tanpa ragu menjatuhkan dukungan pada tim asuhan Gregg Popovich.

Dukungan Enes Kanter pada tim Amerika Serikat berbuah manis karena mereka mampu mengalahkan Turki 93-92 melalui babak overtime. Selang beberapa waktu kemudian, Kanter mengungkapkan alasannya lebih mendukung Amerika Serikat ketimbang Turki.

Alasan pertama Kanter mendukung Amerika Serikat, karena di sana ada banyak rekan setim yang sama-sama bermain untuk Boston Celtics. Seperti diketahui, ada empat pemain Celtics yang dibawa oleh pelatih Gregg Popovich, yaitu Kemba Walker, Jayson Tatum, Jaylen Brown, dan Marcus Stewart.

“Saya harus berkata jujur kalau saya mendukung Amerika Serikat karena saya merasa rumah saya di sini. Rekan-rekan setim saya juga bermain di sana,” tutur Kanter, dikutip dari laman sport Clutch Points.

Selain karena bermain di kompetisi NBA dan punya banyak teman yang masuk roster tim basket Amerika Serikat di kejuaraan FIBA World Cup 2019, alasan lain Kanter lebih menjagokan skuat Popovich adalah perbedaan pandangan politik dengan pemerintah Turki.

Seperti diketahui, Enes Kanter kerap kali melontarkan kritik ke pemerintah Turki, khsusunya Presiden Recep Tayyip Erdogan. Bahkan, gara-gara bersikap terlalu vokal pada kondisi politik negaranya, paspor Kanter hingga hingga kini masih dibekukan oleh pemerintah Turki.

Terlepas dari dukungannya kepada tim Amerika Serikat ketimbang negaranya sendiri, Enes Kanter baru saja menandatangani kontrak selama dua tahun bersama Boston Celtics. Musim lalu, Kanter bermain untuk dua tim, yakni New York Knicks dan Portland Trail Blazers.