Breaking News! Stephen Curry Patah Tangan Kiri

Kamis, 31 Oktober 2019 12:34 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Gregory Shamus/Getty Images
Stephen Curry, pemain basket Golden State Warriors mengalami patah tulang di laga NBA 2019-2020 lanjutan melawan Phoenix Suns. Copyright: © Gregory Shamus/Getty Images
Stephen Curry, pemain basket Golden State Warriors mengalami patah tulang di laga NBA 2019-2020 lanjutan melawan Phoenix Suns.

INDOSPORT.COM - Point Guard andalan Golden State Warriors, Stephen Curry, dipastikan mengalami patah tangan kiri pada pertandingan NBA musim 2019-2020 lanjutan melawan Phoenix Suns, Kamis (31/10/19).

Pada pertandingan yang berlangsung di Chase Center, Curry sempat mengalami kejadian fatal ketika terjatuh dengan keras di lantai lapangan. Nahas, pebasket bernomor 30 itu tertindih pemain Center Suns, Aaron Baynes.

Dilansir laman berita 95.7 The Game, Curry pun dipastikan mengalami patah tulang usai kejadian mengerikan itu. Pebasket ini pun mundur tanpa mampu melakukan tembakan bebas dan dikabarkan tidak akan kembali dalam waktu dekat.

Curry sendiri sempat mencetak sembilan poin, lima rebound, dan enam assists dalam 21 menit permainannya. Sayang mundurnya pebasket berusia 31 tahun ini cukup berakibat menjadi sinyal kehancuran Warriors.

Pada babak pertama saja mereka sudah tertinggal dengan skor 0-21. Babak awal ini bahkan ditutup dengan perbedaan skor jauh yakni 14-43, Suns berhasil memimpin lebih dulu.

Sepeninggal Curry, perolehan skor malah bertambah buruk, The Suns berhasil memegang kendali permainan dengan skor 54-83. Hingga babak terakhir, pertandingan ditutup dengan skor 110-121 kekalahan bagi Warriors.

Hasil ini sekaligus kembali memperburuk catatan rekor Warriors sepanjang musim ini yang hanya mampu menang sekali dan kalah tiga kali. Pertama mereka telah lebih dulu dibungkam Los Angeles Clippers 122-141, dan kedua mereka kembali takluk atas Oklahoma City Thunder dengan skor 92-120.

Patah tulangnya Curry pun bakal membuat perjalanan Warriors makin sulit. Bagaimana tidak, bintang ini sudah menjadi ikon tersendiri bagi tim karena performanya yang bahkan mendapat predikat NBA MVP di dua musim berturut-turut (2015 dan 2016).