Asisten Pelatih Bongkar Alasan Bima Perkasa Kalah dari Tim Debutan IBL 2020

Jumat, 10 Januari 2020 23:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Coro Mountana
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Laga BPD DIY Bima Perkasa vs Louvre Surabaya. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Laga BPD DIY Bima Perkasa vs Louvre Surabaya.

INDOSPORT.COM – Bima Perkasa Jogja harus menelan kekalahan dilaga perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Jumat (10/01/20) di GOR Sahabat Semarang.

Frida Aris dan kawan-kawan harus kalah 71-81 dari tim debutan IBL 2020, Louvre Surabaya.

Usai pertandingan, asisten Bima Perkasa, Moosa Permadi mengatakan, timnya kalah lantaran kurang padu. Banyak kesalahan yang dilakukan, terutama di kuarter keempat, sehingga Louvre bisa bangkit dan membalikan keadaan.

"Kami kurang agresif di kuarter tiga sama empat, terlalu banyak kesalahan jadi gak bisa jaga bola sehingga ofensif rebound lawan meningkat," katanya.

"Kami tak bisa jalankan sistem dan terlalu buru-buru. Ini bukan hari kami dan kami akan evaluasi buat Minggu nanti," imbuh Permadi.

Lebih lanjut, Moosa Permadi mengungkapkan, anak asuhnya belum mampu menjalin komunikasi dengan baik di dalam lapangan. Hal itu turut mempengaruhi permainan, apalagi para pemain juga belum lama berkumpul.

"Sebagian besar baru bermain di liga, lalu ada pemain baru, jadi kurang komunikasi juga. Ada banyak bola lepas dan foul konyol dan terlalu lemah bahasanya," tuturnya.

Di laga selanjutnya, Bima Perkasa akan menantang runner up IBL 2019, Satria Muda. Pertandingan akan berlangsung pada pukul 12:00 WIB di GOR Sahabat Semarang.