NBA Dihentikan Karena Corona, Para Pemain Buka Suara

Kamis, 12 Maret 2020 17:13 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Wallpaper Cave
Kompetisi basket terbesar di dunia, NBA, resmi menghentikan seluruh pertandingan di musim 2020 ini. Copyright: © Wallpaper Cave
Kompetisi basket terbesar di dunia, NBA, resmi menghentikan seluruh pertandingan di musim 2020 ini.

INDOSPORT.COM - Kompetisi basket terbesar di dunia, NBA, resmi menghentikan seluruh pertandingan di musim 2020 ini. Keputusan ini diambil setelah salah satu pebasket yang berlaga di kompetisi tersebut divonis positif terinfeksi virus corona.

Bintang Utah Jazz, Rudy Gobert, menjadi nama pertama di kompetisi NBA yang positif terinfeksi virus corona. Akibatnya, Kamis (11/03/20) NBA merilis pernyataan untuk menghentikan seluruh pertandingan musim ini.

"NBA menangguhkan seluruh pertandingan mulai dari jadwal malam ini sampai pemberitahuan yang lebih lanjut," tulis pertanyaan pihak NBA.

Keputusan ini pun menimbulkan kekagetan besar bagi para pemain. Melalui akun media sosial Twitter, sejumlah pemain basket NBA buka suara terkait situasi saat ini.

Bintang Dallas Mavericks asal Slovenia, Luka Doncic, menyebut tahun 2020 ini sebagai tahun yang buruk dan meminta semua orang untuk menjaga keselamatan. 

Point guard Atlanta Hawks, Trae Young, menyebut situasi ini sebagai situasi yang sinting. Ia juga mendoakan semua orang dalam masa-masa berat ini.

Dua bintang gaek NBA, Patrick Beverley dan Kevin Durant bahkan tak mampu berkata-kata untuk merespons situasi ini.

Beverley hanya menampilkan emoticon tangan yang ditangkupkan untuk berdoa, sementara Durant memasang gif yang menunjukkan seseorang dengan ekspresi tak percaya.

Sementara itu, CJ McCollum yang merupakan guard Portland Trail Blazers tampak mengkhawatirkan efek lanjutan dari penangguhan ini.

Ia menulis bahwa dengan tidak adanya pertandingan, maka para pemain tidak akan menerima bayaran. Ia pun berharap semua orang sudah banyak menabung sebelumnya.

Mantan bintang Houston Rockets yang kini tampil bermain di kompetisi di China, Jeremy Lin, bahkan mengaku ketakutan dengan situasi ini. Namun ia juga  mengingatkan diri bahwa Tuhan selalu mengendalikan segala hal.

Keterkejutan tidak hanya terjadi di kalangan pemain. Sebuah video menunjukkan pemilik Dallas Mavericks, Marc Cuban, berteriak terkejut saat melihat ponselnya dan mengetahui keputusan penundaan tersebut. Ia bahkan langsung berdiri dan meninggalkan pertandingan yang sedang ditontonnya.

Kondisi Gobert sendiri dilaporkan baik-baik saja. Rekan senegaranya yang bermain untuk Orlando Magic, Evan Fournier, membeberkan kondisi terbaru Gobert melalui akun Twitter-nya @Evan Fourmizz.

Fournier mengaku sudah menelepon Gobert dan menyebut rekannya itu dalam kondisi baik. Ia juga meminta semua pihak untuk tidak panik.