NBA Distop, Pemilik Dallas Mavericks Syok

Kamis, 12 Maret 2020 13:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Michael Reaves/Getty Images
Pemilik klub basket Dallas Mavericks, Mark Cuban, tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya atas keputusan NBA yang memilih menunda seluruh pertandingan. Copyright: © Michael Reaves/Getty Images
Pemilik klub basket Dallas Mavericks, Mark Cuban, tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya atas keputusan NBA yang memilih menunda seluruh pertandingan.

INDOSPORT.COM – Pemilik klub basket Dallas Mavericks, Mark Cuban, tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya atas keputusan NBA yang memilih menunda seluruh pertandingan setelah seorang pemain positif Virus Corona.

Pada hari Kamis (12/03/20), NBA resmi menunda seluruh jadwal pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil menyusul pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, terjangkit virus.

Kabar NBA dihentikan membuat Mark Cuban yang tengah menyaksikan Dallas Maverick menjamu Denver Nuggets terkejut. Reaksinya pun jadi sorotan di media sosial seperti tampak pada video berikut ini:

Terlihat seseorang di sebelahnya memberikan telepon genggam keppada Cuban. Cuban kemudian melihat isi ponsel itu dan tak lama kemudian berteriak seolah terkejut. Cuban kemudian bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan arena permainan meski pertandingan belum berakhir.

Ditemui awak media usai pertandingan, Cuban mengaku sangat terkejut. “Ini gila, ini mungkin tidak benar.”

“Maksud saya, (dihentikannya laga NBA) hampir tidak mungkin. Ini seperti berada di film daripada di kenyataan,” lanjutnya.

Meski demikian, Cuban menyatakan siap mengikuti arahan NBA. Salah satu imbauan NBA yakni membawa semua pemain dan staf mengecek kesehatan dengan CDC dan otoritas kesehatan.

Dalam beberapa hari terakhir, penyebaran virus corona telah berdampak pada banyak ajang olahraga di seluruh dunia. Sejumlah tim dan liga bahkan sudah mengambil langkah untuk mencoba dan mencegah penyebaran COVID-19.

Beberapa turnamen bahkan sudah membatasi akses penggemar di stadion sementara lainnya menunda atau membatalkan acara sepenuhnya.