The Last Dance Soroti Hubungan Michael Jordan dengan Kobe Bryant

Senin, 4 Mei 2020 15:09 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Keith Birmingham, Pasadena Star-News/SCNG
Dua pebasket legenda NBA, Kobe Bryant dan Michael Jordan. Copyright: © Keith Birmingham, Pasadena Star-News/SCNG
Dua pebasket legenda NBA, Kobe Bryant dan Michael Jordan.

INDOSPORT.COM - Film dokumenter The Last Dance episode lima menyajikan hubungan kedekatan Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Episode lima The Last Dance penuh emosional karena membahas hubungan Michael Jordan dan Kobe Bryant. Seperti yang diketahui, Bryant mengalami kecelakaan helikopter yang membuat dirinya meninggal pada 26 Januari lalu.

Nah, ternyata seminggu sebelum kecelakaan itu, Bryant sempat memberikan pernyataan kepada Michael Jordan untuk film dokumenternya The Last Dance.

Kobe Bryant sudah menganggap Jordan sebagai kakak. Begitu pula sebaliknya, Jordan menganggap Bryant sebagai adik kecilnya.

"Saya tumbuh menonton Michael Jordan di televisi dan sekarang memiliki kesempatan untuk bertatap muka dengannya," ucap Bryant dikutip dari USA Today.

Dalam film tersebut, Bryant menjelaskan bahwa sosok Jordan sudah seperti kakak karena ia selalu menjadi orang yang diajak berdiskusi terkait bola basket atau kehidupan.

"Saya punya pertanyaan tentang tembakan turnaround, jadi saya bertanya padanya tentang itu. Dia memberi saya jawaban sangat rinci. Dia kemudian berkata 'Jika Anda membutuhkan sesuatu, telepon saya'. Dia seperti kakak saya," jelas Bryant dalam The Last Dance.

Lebih lanjut, Bryant mengatakan bahwa dirinya benci tentang diskusi yang menyebutkannya bisa mengalahkan Jordan dalam duel satu lawan satu.

Pasalnya, Kobe mengakui bahwa dia belajar dari Jordan dan ia sadar tanpa legenda Bulls tersebut mungkin dirinya tidak bisa meraih cincin juara NBA bersama LA Lakers.

Di sisi lain, Michael Jordan pernah mengatakan hal itu ketika memberikan pidato dalam penghormatan Bryant di Staples Center pada 24 Februari yang lalu.

Jordan mengatakan bahwa Bryant sering mengirimkan pesan atau menelponnya saat larut malam. Awalnya, Jordan sebal dengan Bryant, tapi kemudian hubungannya semakin membaik. Sebab, Jordan melihat ada gairah dan hasrat yang berbeda dalam diri Kobe Bryant.