Menakar Peluang Miami Heat di Lanjutan NBA 2019/20

Rabu, 10 Juni 2020 23:39 WIB
Penulis: Farhan Naufal Iskandar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Mitchel Leff/GettyImages
Miami Heat diluar dugaan mampu bercokol di peringkat keempat klasemen NBA Wilayah Timur, dengan kontribusi dominan dari para pemain muda. Copyright: © Mitchel Leff/GettyImages
Miami Heat diluar dugaan mampu bercokol di peringkat keempat klasemen NBA Wilayah Timur, dengan kontribusi dominan dari para pemain muda.

INDOSPORT.COM - Miami Heat diluar dugaan mampu bercokol di peringkat keempat klasemen NBA Wilayah Timur, dengan kontribusi dominan dari para pemain muda, seperti Duncan Robinson, Kendrick Nunn, Tyler Herro, dan Derrick Jones Jr.

NBA musim 2019/2020 dipastikan berlanjut dengan format baru. Dari 22 tim yang akan bertanding, terdapat satu tim yang pernah menjadi tim paling menakutkan pada tahun 2010-2014, Miami Heat.

Miami Heat punya skuat yang cukup dalam musim ini. Perpaduan pemain senior seperti Jimmy Butler dan Goran Dragic dengan cepat mampu nge-blend dengan deretan pemain muda seperti Duncan Robinson, Kendrick Nunn, Tyler Herro, dan Derrick Jones Jr. Tentu ini merupakan hasil racikan tangan dingin seorang Erik Spoelstra.

Selain itu, jangan lupakan bahwa Heat memiliki seorang NBA Finals MVP pada diri Andre Iguodala. Seorang yang bisa menjadi kartu as dikala Heat membutuhkan pemain yang step up di momen-momen penting.

Yang menjadi masalah ialah walaupun mampu berada di peringkat keempat wilayah Timur, Heat terkenal tim yang jago kandang. Mereka punya rekor hebat ketika bermain di AmericanAirlines Arena dengan menang 27 kali dan hanya kalah 5 kali.

Suatu advantage yang tidak akan mereka dapatkan, karena dengan format baru, 22 tim yang bermain pada lanjutan NBA musim 2019/2020 dihelat di tempat netral, yakni di Orlando.

Lalu, sejauh apa kolaborasi tua-muda ala Erik Spoelstra mampu berbicara banyak di game-game penting? Apakah para pemain muda Heat akan mampu mengatasi tekanan bermain di tempat netral?