Howard Tak Sepaham dengan LeBron James, Ini Kondisi Skuat LA Lakers

Senin, 15 Juni 2020 15:04 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Harry How/Getty Images
Center LA Lakers, Dwight Howard tidak sepahan dengan rekan satu timnya LeBron James usai menyatakan dukungannya kepada Kyrie Irving yang menolak lanjutkan NBA. Copyright: © Harry How/Getty Images
Center LA Lakers, Dwight Howard tidak sepahan dengan rekan satu timnya LeBron James usai menyatakan dukungannya kepada Kyrie Irving yang menolak lanjutkan NBA.

INDOSPORT.COM - Center LA Lakers, Dwight Howard tidak sepahan dengan rekan satu timnya LeBron James usai menyatakan dukungannya kepada Kyrie Irving yang menolak untuk melanutkan kompetisi NBA 2019-2020.

LeBron James dan Kyrie Irving punya cara pandang berbeda terkait rencana NBA untuk melanjutkan kompetisi. Irving menolak NBA kembali dilanjutkan di tengah isu rasisme yang memanas di Amerika Serikat.

Sedangkan LeBron James tetap ingin melanjutkan NBA hingga akhir. King James beranggapan dengan bermain basket tidak akan menghalanginya untuk membuat perubahan.

Menanggapi hal itu, Dwight Howard ternyata lebih setuju dengan Irving dibandingkan LeBron. Bahkan, Howard sudah mengeluarkan pernyataannya yang mengatakan bahwa basket saat ini tidak diperlukan karena hanya akan mengganggu perjuangan di Amerika yang tengah menyuarakan keadilan.

Oleh sebab itu, perbedaan paham Howard dan LeBron membuat chemistry di skuat Lakers dipertanyakan. Pasalnya, LA Lakers kini adalah tim kandidat juara.

Nah, kabar terbaru menyebutkan bahwa ternyata tidak ada perpecahan di kubu Lakers. Hal itu diungkapkan oleh pemain yang tidak disebutkan namanya ke publik.

"Tidak ada kesenjangan. Masih ada waktu untuk memikirkan hal-hal di liga sebagai tim," ucap pemain Lakers yang dirahasiakan namanya kepada ESPN.

Dipimpin duet LeBron James dan Anthony Davis, Lakers memang merupakan tim terdepan untuk memperebutkan juara. Sebelum NBA ditunda, Lakers mendominasi Wilayah Barat NBA dengan rekor terbaik 49-14.

Sementara itu, NBA sendiri dijadwalkan bakal melanjutkan kompetisi pada 31 Juli 2020 dengan format baru hanya memanggil 22 tim dari 30 tim peserta.