Detik-detik LeBron James Frustrasi dan Benturkan Kepalanya ke Tiang Ring

Rabu, 23 September 2020 15:31 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Steve Dykes/GettyImages
Momen mengejutkan terjadi usai LA Lakers kalah dari Denver Nuggets di game 3 final Wilayah Barat NBA. LeBron James benturkan kepalanya ke tiang ring. Copyright: © Steve Dykes/GettyImages
Momen mengejutkan terjadi usai LA Lakers kalah dari Denver Nuggets di game 3 final Wilayah Barat NBA. LeBron James benturkan kepalanya ke tiang ring.

INDOSPORT.COM - Momen mengejutkan terjadi usai LA Lakers kalah dari Denver Nuggets di game 3 final Wilayah Barat NBA. LeBron James benturkan kepalanya ke tiang ring.

Denver Nuggets sukses memenangkan game 3 melawan LA Lakers dengan skor akhir 114-106. Nuggets mendominasi pertandingan hingga kuarter tiga dengan unggul 93-75.

Di kuarter terakhir, LA Lakers sejatinya tampil apik dan menyulitkan Nuggets. Memakai pertahanan zona 1-2-2, Lakers mampu memangkas jarak dari Nuggets menjadi empat poin saja.

Sayangnya momentum yang dibangun oleh Lakers tersebut sirna berkat performa apik Jamal Murray. Bintang muda Denver Nuggets tersebut mencetak dua three-point sulit yang berhasil memperlebar jarak.

Akhirnya Nuggets sendiri berhasil keluar sebagai pemenang di laga ini. Tim asuhan Michael Malone ini memperkecil agregat menjadi 1-2 dari Lakers.

Sementara itu, skuat LA Lakers sendiri frustrasi atas kekalahan ini karena sejatinya mereka hampir melakukan comeback. LeBron James terlihat menjadi sosok yang paling frustrasi.

Pasalnya setelah pertandingan selesai, LeBron James terlihat membenturkan kepalanya ke tiang ring basket. Momen ini pun menjadi sorotan para pecinta NBA.

Meski demikian, saat sesi konferensi pers, megabintang basket itu mengakui kehebatan lawannya. Denver Nuggets disebut bermain sangat baik dan pantas meraih kemenangan di game 3  final wilayah barat NBA ini.

LeBron James sendiri di laga ini tampil apik dengan mencatatkan triple-double dengan 30 poin, 10 rebound, dan 11 assist. Sayangnya, performa apiknya tak bisa menyelamatkan Lakers dari kekalahan.