Jadwal Musim Baru Bisa Bentrok dengan Olimpiade Tokyo, Ini Sikap NBA

Minggu, 4 Oktober 2020 13:55 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© The Fine Line
Komisioner NBA, Adam Silver, buka suara soal potensi jadwal musim baru yang bentrokan dengan Olimpiade Tokyo. Copyright: © The Fine Line
Komisioner NBA, Adam Silver, buka suara soal potensi jadwal musim baru yang bentrokan dengan Olimpiade Tokyo.

INDOSPORT.COM - NBA musim baru 2020-2021 berpotensi akan bentrok dengan jadwal Olimpiade Tokyo. Komisioner NBA, Adam Silver, akhirnya buka suara terkait sikap liga atas tabrakan jadwal itu.

Sebagaimana diketahui, NBA harus memundurkan musim baru 2020-2021 karena adanya pandemi virus corona. Menurut kabar, liga bola basket tersohor di Amerika Serikat ini paling cepat akan melangsungkan musim anyar setelah Natal, yang berarti akhir Desember 2020.

Nah, jika kompetisi berjalan normal, dalam pelaksanaannya, jadwal NBA sendiri terancam bentrok dengan Olimpiade Tokyo yang akan dimulai pada Juli 2021 mendatang. Sejatinya, Olimpiade Tokyo digelar tahun ini, tapi terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.

Melihat situasi tersebut, Adam Silver kemudian mengatatkan bahwa NBA kemungkinan besar akan tetap jalan dan tidak akan berhenti untuk Olimpiade. Meski demikian, ia berkata bakal mempertimbangkannya lebih dulu.

"Kami akan pertimbangkan. Namun, saya pikir itu tidak mungkin untuk berhenti untuk Olimpiade. Sebagaimana diketahui, itu tidak hanya berhenti dalam periode sebentar,

"Karena pemain harus memulai kamp pelatihan sebelum Olimpiade dan mereka juga harus istirahat setelah bertanding," ucap Adam Silver dikutip dari berita basket laman Clutch Points.

Maksud Silver tidak ingin menghentikan kompetisi NBA demi Olimpiade karena ia tidak mau memundurkan jadwal lagi. Sebab, jika NBA berhenti karena Olimpiade, jadwal selesainya pun akan semakin berantakan.

Tentunya sikap NBA yang tidak mau berhenti untuk Olimpiade Tokyo ini akan merugikan negara-negara peserta, termasuk Amerika Serikat karena tidak bisa mengirimkan pemain terbaiknya.

Sebagai informasi, NBA sendiri bukan liga yang hanya diisi oleh pemain-pemain Amerika saja. Tercatat ada 108 pemain internasional yang kini bermain di NBA.