Setelah Juara NBA 2020, Anthony Davis Segera Tinggalkan LA Lakers?

Selasa, 13 Oktober 2020 12:16 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor:
© Douglas P. DeFelice/Getty Images
Anthony Davis langsung diterpa isu tak sedap usai membawa LA Lakers juara NBA 2020. Davis disebut segera meninggalkan LA Lakers dengan status bebas agen. Copyright: © Douglas P. DeFelice/Getty Images
Anthony Davis langsung diterpa isu tak sedap usai membawa LA Lakers juara NBA 2020. Davis disebut segera meninggalkan LA Lakers dengan status bebas agen.

INDOSPORT.COM - Anthony Davis langsung diterpa isu tak sedap usai membawa LA Lakers juara NBA 2020. Davis disebut segera meninggalkan LA Lakers dengan status bebas agen.

LA Lakers mengunci gelar juara usai menang atas Miami Heat di final NBA dengan agregat 4-2. Keberhasilan Lakers ini tak lepas dari sosok Anthony Davis yang mampu berduet dengan baik dengan LeBron James.

Akan tetapi, setelah mendapatkan cincin juara NBA pertama dalam kariernya bersama Lakers, Anthony Davis diisukan bakal pergi. Pasalnya, kontrak Davis sendiri di Lakers hanya satu musim.

Davis sendiri masih memegang opsi pemain senilai 28,7 juta dolar AS untuk musim 2020-2021. Jika tidak diambil maka pebasket berusia 27 tahun ini akan berstatus bebas agen. Namun, ia mengaku masih belum menentukan masa depannya.

"Saya masih belum memikirkannya. Saya tidak tahu. Saya menjalani tahun pertama di LA dengan luar biasa. Rasanya menyenangkan, luar biasa," ucap Davis dikutip dari Yahoo! Sports.

"Selama beberapa bulan ke depan kami akan mencari tahu. Maksudku saya belum sepenuhnya yakin bertahan, tapi itulah mengapa agen saya akan melakukan tugasnya," imbuhnya.

Sementara itu, Anthony Davis didatangkan ke Lakers dengan perjudian besar. Pasalnya, Lakers harus mengirimkan tiga pemain muda berbakat ke New Orleans Pelicans demi Davis.

Langkah penuh risiko ini akhirnya berbuah manis karena Anthony Davis berhasil membantu LeBron James untuk mengantarkan Lakers menjadi juara NBA 2020.

Anthony Davis tampil apik bersama Lakers di musim 2019-2020. Nyatanya di musim reguler ia mencatatkan rata-rata 26,1 poin, 9,3 rebound, dan 3,2 assist. Bahkan di babak plyoff statistik skorernya meningkat menjadi 27,7 poin per game.