Selingkuh dengan Staf, Pelatih Boston Celtics Dapat Hukuman Terberat di NBA

Jumat, 23 September 2022 15:45 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Reuters/Paul Rutherford
Laga antara Boston Celtics vs Golden State Warriors di Final NBA 2022. Foto: Reuters/Paul Rutherford Copyright: © Reuters/Paul Rutherford
Laga antara Boston Celtics vs Golden State Warriors di Final NBA 2022. Foto: Reuters/Paul Rutherford
Pelatih Fenomenal Celtics

Ime Udoka pernah bermain basket di NBA selama tujuh musim. Empat musim terakhirnya dihabiskan bersama tim San Antonio Spurs. Ia lalu gantung sepatu pada 2011.

Ia pernah melatih bersama Gregg Popovich di San Antonio Spurs ketika mereka juara di 2014.

Sejak meninggalkan tim pada 2019, Udoka menjabat sebagai asisten pelatih untuk Philadelphia 76ers dan Brooklyn Nets.

Dia bergabung dengan Celtics pada tahun 2021 sebagai pelatih kepala dan memimpin tim ke Final NBA 2022 di tahun pertamanya memimpin. 

Selama Final NBA musim lalu, Boston kalah dalam enam pertandingan dari Golden State Warriors. 

Tapi itu adalah peningkatan besar bagi tim, yang tampil di Final pertamanya sejak 2010. Para pemain pun memuji cara melatih Udoka.

“Ketika Anda memiliki pelatih yang memperlakukan semua orang di tim dengan cara yang sama, begitulah cara Anda mengetahui bahwa Anda memiliki bakat sebagai pelatih hebat,” sanjung pemain Celtics, Marcus Smart ketika itu.

Musim ini seharusnya menjadi tahun kedua Udoka bersama Celtics. Namun karena kasus perselingkuhannya, ia harus menerima salah satu hukuman terberat dalam sejarah NBA tersebut.

Asisten Udoka, Joe Mazzulla, akan menjadi pelatih sementara Celtics di sisa musim ini. Asisten Udoka lainnya, Will Hardy, sudah hengkang sejak Juni lalu untuk menjadi pelatih Utah Jazz.