eSports

Klarifikasi EVOS Legend soal Lag di MPL Season 6: Jangan Serang ONIC!

Sabtu, 29 Agustus 2020 10:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Moontoon via Wallpapercave
Logo game eSports Mobile Legends. Copyright: © Moontoon via Wallpapercave
Logo game eSports Mobile Legends.

INDOSPORT.COM - EVOS Legend akhirnya membuat pernyataan resmi atau klarifikasi soal kendala teknis di pekan ketiga MPL Indonesia season 6, Jumat (28/8/20).

Pada laga sengit kontra ONIC eSports, para pemain EVOS Legend mengalami kendala teknis atau lag, sehingga meminta pause sejenak pada panitia.

Setelah Rekt, Wannn, Bajan, Pendragon dan Rexxy kembali login lewat perangkat mereka masing-masing, laga kembali dilanjutkan meski ONIC sudah mendominasi early game.

Tak berselang lama, Wannn mengalami lag meski batas waktunya untuk melakukan pause sudah maksimal. EVOS terpaksa harus melanjutkan laga tanpa pemain andalannya.

Mudah saja bagi ONIC untuk menyerang lane milik EVOS saat kondisi Wannn mengalami freeze, kemudian menutup game pertama dalam kurun waktu delapan menit saja.

ONIC akhirnya mendapat banyak kritik dari fans, karena dianggap tidak respek dengan lawan. Namun, mereka juga mengaku diminta melanjutkan laga oleh panitia di pihak MPL.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by EVOS ESPORTS (@evosesports) on

Belakangan, EVOS Legend meminta kepada fans Mobile Legends untuk tidak menyerang pihak ONIC karena sejatinya kejadian itu masih sesuai dengan aturan.

"Kepada semua, mohon untuk tidak menyerang para pemain dan halaman ONIC eSports, karena mereka hanya mengikuti aturan. Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Mereka mengalahkan kami dengan adil dan jujur dalam permainan. Pantas mendapatkan poin," tertuang dalam laman resmi EVOS.

"Kami ingin mempromosikan suasana yang sehat dan sportif dalam iklim kompetitif. Selalu ingat bahwa kita adalah bagian dari komunitas yang besar," tuntasnya.

Masih ada waktu bagi EVOS Legend untuk menebus kekalahannya di MPL ID Season 6, Hari ini, Sabtu (29/8/20), mereka akan menghadapi Bigetron Alpha.