47.4K

Gunakan Teknik Kuncian Mematikan, Petarung MMA Ini Nyaris Tewas

Senin, 20 April 2020 13:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© MMAJunkie
Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Najim Mamkegh nyaris tewas lantaran mendapatkan serangan berupa teknik kuncian dari lawannya, Houthaifa Gdouda Copyright: © MMAJunkie
Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Najim Mamkegh nyaris tewas lantaran mendapatkan serangan berupa teknik kuncian dari lawannya, Houthaifa Gdouda

INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Najim Mamkegh nyaris tewas lantaran mendapatkan serangan berupa teknik kuncian dari lawannya, Houthaifa Gdouda.

Peristiwa itu terjadi saat pertarungan antara Houthaifa Gdouda vs Najim Mamkegh di divisi amatir ajang Cage Warriors Fight Night 11 yang berlangsung di Amman, Yordania.

Melansir dari laman MMA Junkie, pertarungan tersebut terjadi cukup singkat lantaran Gdouda mampu mendominasi sejak awal. Ia juga menggunakan teknik kuncian Guillotine Choke yang berhasil membuat Mamkegh tumbang dan nyaris meregang nyawa.

Pada menit ke 2:30 di ronde pertama, posisi Mamkegh telah terpojokkan karena mendapatkan kuncian di bagian leher tubuhnya dari petarung asal Tunisia tersebut.

Najim Mamkegh langsung ‘diseret’ ke pinggir octagon dan dibanting di atas kanvas oleh Gdouda. Hal ini membuat ia terus berada di posisi yang sulit baik untuk melakukan defense dan memberikan perlawanan.

Mamkegh nampak tak bisa melakukan apa-apa hingga membuat sang wasit meminta Gdouda untuk menghentikan serangan. Terlihat Najim Mamkegh tak sadarkan diri dan seperti tengah meregang nyawa yang langsung mendapatkan pertolongan dari wasit dan juga tim medis.

Houthaifa Gdouda yang merupakan sang juara tak jadi melakukan selebrasi, karena turut mengkhawatirkan kondisi lawannya, yang juga membuat seisi arena pertarungan ikut merasakan cemas akan kondisi Najim Mamkegh.

Teknik Guillotine Choke merupakan salah satu kuncian depan yang mematikan di olahraga seni bela diri. Teknik ini menerapkan tekanan di bagian leher yang berguna untuk membatasi aliran udara ke paru-paru.

Serta membatasi aliran darah ke kepala, akhirnya menyebabkan ketidaksadaran diri dan, jika diterapkan lebih lama bisa menyebabkan kematian. Teknik ini diajarkan di berbagai cabang seni bela diri seperti gulat, jiu-jitsu, dan judo.