27.2K

5 Fakta di Luar Nalar Jelang Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor

Jumat, 9 Juli 2021 14:28 WIB
Editor: Juni Adi
© Jeff Bottari/Zuffa LLC/Getty Images
Kemenangan dustin poirier atas conor mcgregor di UFC 257. Copyright: © Jeff Bottari/Zuffa LLC/Getty Images
Kemenangan dustin poirier atas conor mcgregor di UFC 257.
1. Kekalahan TKO Pertama

Kekalahan TKO yang dialami Conor McGregor dari Dustin Poirier di UFC 257 adalah yang pertama kalinya ia rasakan.

Sebab, sejak menginjakan kakinya di ajang MMA empat dari lima kekalahannya selalu lewat submission, termasuk ketika ia dibekuk oleh Khabib Nurmagomedov.

Selain kalah dari Khabib, McGregor juga pernah kalah dari Nate Diaz, Joseph Duffy, dan Artemij Sitenkov dengan cara kuncian.

Dustin Poirier sendiri juga pernah mengalami kalah TKO, di tangan McGregor di pertemuan pertama di UFC 178. Itu juga menjadi kekalahan TKO pertama Poirier.

2. Sering Buat Lawan TKO

Dustin Poirier dan Conor McGregor sama-sama hobi mengalahkan lawannya lewat TKO. Poirier mengantongi 13 kali kemenangan KO, tujuh kali kemenangan submission dan tiga kemenangan angka.

Sementara McGregor, memiliki catatan kemenangan TKO atas lawannya lebih banyak, yakni 19 kali menang TKO. Selain itu, pria asal Irlandia ini juga pernah sekali menang submission dan dua kali menang angka.

3. Bersahabat dengan Ronde Pertama

Kedua petarung gemar menyudahi pertarungan di atas octagon di ronde pertama. Poirier tercatat 12 kali menang di ronde pertama. Sementara McGregor, sudah memenangkan duel sebanyak 14 kali di ronde pertama, termasuk kalahkan Poirier di UFC 178.

4. Saling Kalahkan Para Jawara

Dua petarung yang akan berhadapan pekan ini rupanya tampil cukup kuat di atas octagon. Sebab, Poirier dan McGregor sama-sama pernah menekuk para juara UFC.

Poirier menang atas McGregor, Eddie Alvarez dan Anthony Pettis, sedangkan The Notorious mengalahkan Alvarez, Max Holloway, dan Jose Aldo.

5. Gabung UFC Cukup Lama

Dustin Poirier dan Conor McGregor sudah cukup lama bergabung dengan UFC. Poirier pada tahun 2011, dan McGregor dua tahun kemudian.