3 Kali Dibuat Keok Alex Pereira, Israel Adesanya Berpeluang Lakukan Duel Ulang Instan

Senin, 14 November 2022 12:25 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Indra Citra Sena
© Louis Grasse/PxImages/Icon Sportswire via Getty Images
Presiden UFC, Dana White. Copyright: © Louis Grasse/PxImages/Icon Sportswire via Getty Images
Presiden UFC, Dana White.
Penjelasan Dana White

Meski kecewa, Israel Adesanya tetap menerima keputusan Marc Goddard yang membuatnya kehilangan gelar juara dunia kelas menengah UFC yang sudah dipegangnya sejak 2019.

Menerima kekalahan untuk ketiga kalinya dari Alex Pereira, bukan berarti Israel Adesanya menyerah. Petarung berusia 33 tahun ini berniat kembali bangkit dari kekalahan dan merebut kembali takhta juara miliknya.

"Tentu saja saya ingin tarung ulang. Ayolah, saya sudah biasa melakukan ini. Ini adalah pertarungan ketiga saya dalam sepuluh bulan. Saya adalah petarung juara yang selalu mengambil risiko," ucap Adesanya.

Menanggapi keinginan Israel Adesanya tersebut, Dana White tampaknya akan mengabulkan permintaan petarungnya tersebut dan malah memuji kesediaan The Last Stylebender untuk bersaing.

"Adesanya menginginkan pertarungan ini," ucap Dana White di konferensi pers pasca UFC 281 di Madison Square Garden, New York.

"Banyak orang berbicara secara terbuka dan itu adalah cerita yang sangat berbeda di balik layar. Orang itu benar-benar jantan. Dia selalu ingin tetap aktif."

"Dalam pertarungan, kebanyakan para jagoan memilih untuk menunda, 'Berikan saya lebih banyak waktu. Beris saya ini, itu,' dia terjung langsung ke pertarungan ini."

"Satu-satunya kerugiannya adalah ketika dia mencoba menaikkan berat badanya menjadi 205 pound (113 kg). Anda harus menghormatinya sebagai juara dan apa yang telah dia lakukan. Saya tidak akan mengesampingkan (permintaan duel ulang instan)," pungkas Dana White.

Belum ada kabar pasti mengenai duel ulang secara langsung tersebut, tetapi satu hal yang pasti Alex Pereira berhasil menjadi juara kelas menengah UFC yang baru dengan rekor cukup mentereng dengan 4 kemenangan beruntun dan tiga kemenangannya diraih dengan TKO sejak bergabung dengan UFC.

Di sisi Israel Adesanya, kekalahan ini menyebabkan rekor 12 kemenangan beruntun, lima di antaranya mempertahankan gelar juara di kelas menengah UFC akhirnya terhenti di tangan musuh bebuyutannya tersebut.

Menariknya ini menjadi kekalahan pertama untuk Israel Adesanya di kelas menengah UFC dan merupakan kekalahan pertamanya melalui penghentian terkena TKO sepanjang kariernya di kompetisi MMA terbesar di dunia saat ini.