INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, melontarkan komentar kocak saat wawancara usai dirinya memastikan diri melaju ke babak final Wimbledon.
Djokovic memastikan tiket final Wimbledon setelah berhasil mengalahkan lawannya, Denis Shapovalov, lewat permainan tiga set yang cukup sengit, Jumat (09/07/21) di Centre Court.
Petenis unggulan pertama ini harus melalui perlawanan sengit di setiap set dari lawannya yang berstatus unggulan ke-10. Namun, juara Wimbledon lima kali itu mampu menutup laga dengan skor 7-6 (7-3), 7-5, dan 7-5.
Diwawancarai pascapertandingan oleh seorang presenter bernama Rishi Persad, Djokovic yang tengah diliputi suasana bahagia ini justru menunjukkan sisi humorisnya, sebagaimana dilansir dari Hindustantimes.
Sebelum sang presenter bertanya, petenis berusia 34 tahun ini lebih dulu membuka dengan kalimat, “Apa yang kita miliki hari ini?”
Presenter Wimbledon itu kemudian menimpali, “Pada menu hari ini kami memiliki final grand slam ke-30 dan final ketujuh di Wimbledon. Itu luar biasa menurut standar apa pun. Bagaimana perasaan Anda?”
Djokovic pun menjawab pertanyaan itu dengan pernyataan menggelikan, dengan mengatakan:
“Mendengarnya dari Anda terasa menyenangkan. Seperti yang telah saya katakan, Anda tahu, setelah beberapa pertandingan terakhir, saya merasa Anda harus bepergian dengan saya sebagai mentor atau seorang psikolog. Anda telah mendorong saya dengan statistik ini, saya senang mendengarnya.”
Meski begitu, Djokovic kemudian melanjutkan jawabannya dengan pernyataan serius mengenai pencapaiannya di salah satu ajang Grand Slam ini.
“Anda tahu khususnya pada tahap karier saya ini, grand slam adalah segalanya, maksud saya, itu adalah empat acara yang paling diperhitungkan dalam olahraga kami dan saya sangat terhormat untuk membuat sejarah olahraga yang benar-benar saya cintai dan saya cintai,” ungkap Djokovic.
“Jadi bagi saya, hanya ada satu pertandingan (final) dalam beberapa hari. Saya akan mencoba untuk tidak memikirkan final grand slam ke-30 meskipun final Grand Slam benar-benar berbeda.”