Jadi Raja Grand Slam, Rafael Nadal Butuh 17 Tahun dan Lewati Jalan Berliku

Senin, 31 Januari 2022 22:09 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© TPN/Getty Images
Rafael Nadal kini jadi rajanya Grand Slam usai menang di Australian Open 2022. Foto: TPN/Getty Images. Copyright: © TPN/Getty Images
Rafael Nadal kini jadi rajanya Grand Slam usai menang di Australian Open 2022. Foto: TPN/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Rafael Nadal baru saja mengukir tinta emas di catatan kariernya sebagai petenis, dengan menjuarai Australian Open 2022.

Turnamen tenis Grand Slam pertama pada tahun 2022, Australian Open, baru selesai digelar. Para pemenang pun kini tengah berpesta menikmati kejayaan mereka.

Selain Rafael Nadal yang dinobatkan sebagai raja tunggal putra, mereka yang juga meraih titel adalah Ashleigh Barty (tunggal putri), Nick Kyrgios/Thanasi Kokkinakis (ganda putra), kemudian Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova (ganda putri).

Sementara itu, untuk kategori ganda campuran dimenangkan oleh pasangan Kristina Mladenovic/Ivan Dodig.

Setelah Australian Open, kalender Grand Slam berikutnya akan berlanjut ke turnamen tanah liat French Open di Roland Garros pada bulan Mei mendatang.

Menatap kompetisi besar selanjutnya, para petenis punya banyak waktu untuk memperbaiki diri. Tidak terkecuali Rafael Nadal sang kampiun Australian Open 2022.

Bertanding di Rod Laver Arena, ia memetik kemenangan comeback atas lawannya dari Rusia, Daniil Medvedev, dengan skor 2-6, 6-7, 6-4, 6-4, 7-6 dalam permainan berdurasi panjang, yakni 5 jam 24 menit.

Bermain melawan Medvedev, Nadal sempat tertinggal di dua set pertama untuk akhirnya bangkit dan memenangkan pertandingan.

Perjuangan ini tentunya tidak main-main bagi petenis asal Spanyol tersebut, apalagi jika mengingat langkahnya untuk sampai ke partai puncak Australian Open 2022 saja tidaklah mudah.

Seperti diketahui, ia sempat vakum sementara dari lapangan tenis karena kondisi kebugaran yang terganggu. Menderita karena cedera berkepanjangan, Nadal harus berjuang memulihkan diri agar bisa bermain lagi.

Di perempat final Australian Open 2022, ia bahkan harus melakoni pertandingan berat melawan Denis Shapovalov dengan kondisi gangguan perut.