Bola Internasional

4 Pesepakbola Beken yang Mengawali Hidup dengan Kemiskinan

Senin, 12 Maret 2018 19:19 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© sport.gentside
Franck Ribery (Bayern munchen). Copyright: © sport.gentside
Franck Ribery (Bayern munchen).
Franck Ribery

Gelandang serang andalan Bayern Munchen ini juga lahir di pinggiran kota. Ribery lahir di Ghetto, pinggiran salah satu kota miskin di negara kelahirannya, Prancis.

Memasuki usia remaja, Ribery mencari uang dengan bekerja sebagai pekerja konstruksi (kuli bangunan pada tahun 2003), padahal kala itu Ribery sudah masuk dalam dunia sepakbola profesional.

Semua itu jelas dilakukan untuk menambah kebutuhan perekonomian keluarga. Bersama Bayern Munchen, pastinya kehidupan Ribery sudah jauh lebih baik, karena dirinya menerima gaji sebesar 160 ribu euro atau lebih dari Rp2,71 miliar per pekan.