INDOSPORT.COM - Sebagai sosok pengganti Loris Karius di Liverpool, Alisson Becker memikul ekspektasi tinggi dari para suporter dan juga penikmat sepak bola. Namun sebagai kiper, ia juga sadar betul penderitaan seperti apa yang pernah dialami Karius ketika melakukan blunder.
Menurutnya, seorang kiper pasti akan merasa begitu terpukul ketika ada insiden fatal yang menimpa gawangnya. Terlebih lagi, jika hal itu terjadi akibat ketelodoran atau kelalaiannya sendiri.
“Bahkan ketika tim saya berhasil mencetak angka berkat kiper lawan, saya merasakan hal berbeda. Saya tidak ingin merayakannya seperti gol-gol biasanya,” kata Alisson kepada laman berita olahraga FourFourTwo.
Pemain sepak bola asal Brasil tersebut pun sadar bahwa kesalahan dapat dilakukan siapa saja, termasuk dirinya. Berbicara dari kacamata psikologis, Alisson pun bisa merasakan kekecewaan rekan sejawatnya ketika gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
“Saya tahu betul apa yang terlintas di benak seorang kiper pada saat-saat itu. Saya sangat sedih melihat apa yang terjadi pada Karius. Itu pun bisa terjadi pada siapa saja,” katanya lagi.
Didatangkan dengan nilai cukup mahal, sejauh ini Alisson masih mampu mempertahankan performa apiknya bersama The Reds. Ia hanya kebobolan 10 kali di 21 pertandingan Premier League (kasta tertinggi sepak bola Inggris) 2018/19 dan sukses mencetak 12 kali clean sheet.
Namun pencapaian tersebut tentunya tidak begitu saja menghampiri Alisson dengan cuma-cuma. Selain kemampuannya yang mumpuni, ia juga didukung para rekannya yang sama-sama tampil bagus, terutama Virgil van Dijk yang baru saja diboyong dari Southampton bulan Januari 2018 lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM