Liga Inggris

Analisis Man City vs Tottenham: 4 Faktor The Citizens Sukses Balas Dendam

Minggu, 21 April 2019 16:14 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Shaun Botterill/Getty Images
Selebrasi Phil Foden setelah mencetak gol pada laga Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur (20/04/2019). Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Selebrasi Phil Foden setelah mencetak gol pada laga Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur (20/04/2019).

INDOSPORT.COM - Analisis laga Manchester City vs Tottenham di pekan ke-34 Liga Primer Inggris 2018/19, dan  berikut 4 faktor yang membuat The Cityzen sukses balaskan dendam kepda The Lilywhites.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu (20/04/19) malam WIB tersebut, Manchester City lagi-lagi bertemu dengan Tottenham Hotspur. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka dalam dua minggu terakhir.

Sempat menelan hasil negatif dalam dua pertemuan terakhir yang semuanya terjadi di Liga Champions, Manchester City akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Manchester City dicetak oleh pemain muda meraka, Phil Foden pada menit kelima.

Kemenangan kontra Tottenham semalam membuat Manchester City berhasil mengkudeta posisi Liverpool dari puncak klasemen sementara dengan perolehan 86 poin, unggul satu angka dari Liverpool.

Banyak faktor yang membuat Manchester City sukses meraih tiga angka penuh saat menjamu Tottenham. Selain pemilihan pemain yang tepat, penampilan buruk sejumlah bintang Tottenham juga menjadi biang kemenangan The Citizens.

Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT.COM coba merangkum analisis Manchester City vs Tottenham, empat faktor yang membuat The Cityzen sukses balas dendam kepada Tottenham Hotspur.

1. Kesalahan Taktik Mauricio Pochettino
Faktor pertama yang membuat Tottenham kalah atas Manchester City semalam adalah kesalahan taktik yang diterapkan Mauricio Pochettino, di mana dirinya terlalu banyak menempatkan pemain bertahan tanpa adanya penyuplai bola untuk barisan penyerang.

Mauricio Pochettino sendiri menggunakan formasi 5-3-2 dalam laga semalam. Pemain sebanyak itu di lini pertahanan mungkin cukup berhasil meredam pergerakan striker tuan rumah, Sergio Aguero. Namun, imbasnya, lini tengah mereka benar-benar terisolasi.

© INDOSPORT
Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham Hotspur. Copyright: INDOSPORTMauricio Pochettino, pelatih Tottenham Hotspur.

Christian Eriksen, Eric Dier dan Dele Alli benar kebingungan dalam membagi bola, tak adanya peran sayap membuat umpan terobosan ataupun umpan lambung menjadi satu-satunya alternatif yang bisa dipakai dalam mencetak gol.

Sayangnya, dua striker yang diplot yakni Son dan Lucas Moura kerap kali tak bisa melepaskan diri dari kawalan pemain bertahan Manchester City, sehingga cukup banyak peluang yang diperoleh gagal dikonversi menjadi gol.

2. Gemilangnya Penampilan Penajaga Gawang Manchester City
Kunci kemenangan Man City berikutnya adalah penampilan cemerlang penjaga gawang Ederson Moreas dalam menghentikan berbagai peluang Tottenham sehingga membuat nyaman para striker dalam memberikan tekanan ke tim lawan.

Dalam pertandingan semalam, kiper berusia 25 tahun tersebut melakukan empat penyelamatan termasuk satu penyelamatan gemilang dari upaya Son heung-Min jelang babak pertama berakhir.

Saat itu, Son yang berhasil lolos dari penjagaan pemain belakang Manchester City tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Ederson, dengan tenang kiper asal Brasil ini pun mampu memblok bola sepakan Son dan skor tetap 1-0 untuk keunggulan Manchester City.