Liga Champions

Tottenham vs Ajax: Kecerdasan Tamu Mempermainkan Singa Ompong

Rabu, 1 Mei 2019 15:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Marc Atkins/Getty Images
Selebrasi Donny van de Beek usai membawa Ajax unggul atas Tottenham, Rabu (01/05/19), Marc Atkins/Getty Images. Copyright: © Marc Atkins/Getty Images
Selebrasi Donny van de Beek usai membawa Ajax unggul atas Tottenham, Rabu (01/05/19), Marc Atkins/Getty Images.

INDOSPORT.COMAjax Amsterdam berhasil mempermalukan Tottenham Hotspur di laga leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (01/05/19) dini hari WIB, meski mereka bertindak sebagai tamu.

Pada pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium tersebut, Ajax berhasil tampil efektif meski secara statistik mereka kalah dari Tottenham.

Tercatat, The Lilywhites mampu menguasai ball possession sebanyak 52%, unggul delapan persen dari sang tamu. Tottenham juga mampu melepaskan sepakan lebih banyak ketimbang Ajax Amsterdam.

Tim besutan Mauricio Pochettino tersebut berhasil melepaskan 12 tembakan, sedangkan Ajax cuman 10 tembakan. Namun, meski kalah dari jumlah tembakan, tim muda Ajax berhasil bermain cerdas dan memanfaatkan 10 tembakan itu menjadi gol.

Adalah aksi Donny van de Beek yang berhasil mencetak gol pada menit ke-15 babak pertama, gol tersebut pun menjadi satu-satunya yang terjadi di laga ini dan membuat Ajax melangkahkan satu kakinya ke partai final.

Kembali ke sisi permainan cerdas Ajax yang mampu membuat Tottenham tak berdaya. Dimulai dari pemilihan strategi, dalam laga ini Ajax diatas kertas menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Dusan Tadic sebagai ujung tombak.

Namun, saat laga berjalan formasi tersebut berubah menjadi 2-4-4, di mana David Neres, Dušan Tadić, Donny van de Beek, dan Hakim Ziyech silih berganti menyerang barisan pertahanan Tottenham.

© Twitter @ChampionsLeague
Van de Beek melepaskan tembakan ke arah gawang Tottenham Hotspur dalam laga semifinal Liga Champions, Rabu (01/05/19). Copyright: Twitter @ChampionsLeagueVan de Beek melepaskan tembakan ke arah gawang Tottenham Hotspur dalam laga semifinal Liga Champions, Rabu (01/05/19).

Mengandalkan kecepatan dua pemain sayapnya, Ajax berhasil menguasai lini pertahanan Tottenham saat melakukan serangan balik. Total sebanyak 80% pola serangan Ajax dimulai dari sektor sayap, dan sisanya dari lini tengah.

Tak adanya sosok Son Heung-min dan Harry Kane serta penerepan formasi tiga bek dari Tottenham, benar-benar membuat untung Ajax. Tottenham tampil bak singa ompong karena kurang tajam. Buktinya, hanya satu tembakan akurat yang bisa tuan rumah buat sepanjang pertandingan.

Ajax semakin beruntung karena tak perlu khawatir dengan skema serangan balik lantaran tak ada pelari yang cukup kencang dan striker yang mampu menandingi Daily Blind, di mana mantan pemain Manchester United itu tampil sangat kokoh di laga semalam.

Selain kecepatan, kunci keberhasilan Ajax dalam memenangkan pertandingan semalam adalah keakuratan umpan yang mereka lepaskan. Tercatat 75% umpan yang dilepaskan Ajax mampu menemui target.

Cerdasnya lagi, mengetahui Tottenham menggunakan tiga pemain belakang, Ajax lebih sering memberi through pass dari lini tengah dan memaksa para pemain sayapnya beradu kecepatan. Hal ini cukup efektif saat mereka berusaha menjaga keunggulan di sisa babak pertama dan sepanjang babak kedua.

Terlepas dari absennya sejumlah pemain bintang Tottenham, permainan efeketif yang di tampilkan Ajax dalam laga leg pertama Liga Champions semalam memang pantas membuat mereka meraih hasil positif.

Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT