Liga Italia

Awas! Ada Duri di Tubuh Brescia yang Bisa Jadi Penghancur La Leonessa

Sabtu, 4 Mei 2019 10:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Alessandro Sabattini / Stringer
Ernesto Torregrossa merayakan golnya bersama Brescia. Alessandro Sabattini / Stringer Copyright: © Alessandro Sabattini / Stringer
Ernesto Torregrossa merayakan golnya bersama Brescia. Alessandro Sabattini / Stringer

INDOSPORT.COM Brescia berhasil promosi ke Seria A Italia musim depan, namun meski naik kelas tim berjuluk La Leonessa itu wajib waspada dengan 'duri' dalam tubuh mereka, yang mungkin bisa menghancurkan tim.

Keberhasilan Brescia promosi ke Serie A Italia 2019/20 mengakhiri penantian mereka selama delapan tahun lamanya. Terakhir kali Brescia tampil di kasta tertinggi adalah pada musim 2010/11.

Euforia kemenangan dan keberhasilan Brescia lolos ke Seria A musim depan masih terasa sampai hari ini, setidaknya itulah yang dirasakan para fans La Leonessa.

Namun, meski telah dipastikan promosi, Brescia wajib waspada dengan kehadiran duri dalam tim mereka dan mungkin bisa menjadi biang kehancuran klub di musim selanjutnya.

Duri tersebut ada di diri sang pemilik klub, Massimo Cellino. Memang jasanya cukup besar dalam mengembalikan eksistensi Brescia ke Liga Italia, namun ada beberapa catatan kelam yang menyelimuti Cellino sebelum mengakuisisi Brescia tahun 2017 lalu.

Di Italia namanya memang kurang terkenal, namun tidak bagi publik Inggris. Milyarder sekaligus pemilik perusahaan Eleonora Sport Ltd ini, pernah mengakuisisi Leeds United pada tahun 2014 hingga 2017.

Para fans Leeds United sempat berharap banyak dengan kedatangan investor Italia ini, namun mimpi yang terlalu tinggi membuat mereka jatuh begitu jauh dan teramat sakit.

© Mirror
Massimo Cellino, mantan Presiden Leeds United. Copyright: MirrorMassimo Cellino, mantan Presiden Leeds United.

Bukan prestasi yang diraih, melainkan beberapa keputusan konyol yang merugikan Leeds terjadi dibawah kepemimpinan Cellino. Di mulai dari awal masa kerjanya, di mana ia memperkerjakan Dave Hockaday yang tidak berpengalaman sebagai pelatih kepala, dan didampingi Junior Lewis sebagai asistennya.

Sebagai catatan, Dave Hockaday merupakan mantan pelatih Forest Green Rovers F.C. yang tampil di National League, atau kasta kelima Liga Inggris saat itu, sedangkan Leeds tengah berjuang di Divisi Championship (kasta kedua).

Imbasnya, Dave Hockaday cuman bertahan selama 70 hari dan langsung digantikan oleh Darko Milanic pada September 2014, namun lagi-lagi ia pecat sebulan setelahnya, dan digantikan oleh Neil Redfearn.

Tak cuma kegalauan serta ketidakjelasannya dalam memimpin klub Leeds United, Massimo Cellino juga memiliki masalah di luar lapangan, yakni saat ia dinyatakan bersalah dalam penggelapan pajak tahun 2013.

Cellino ditangkap pada bulan Februari 2013 karena melakukan penggelapan pajak dalam pembangunan Stadion Is Arenas. Cellino pun ditahan selama lebih dari dua minggu atas kasus tersebut.

Sebelumnya, Cellino juga memiliki dua hukuman pidana, yakni kasus penipuan Kementerian Pertanian Italia senilai 7,5 juta poundsterling tahun 1996 dan pemalsuan catatan keuangan di Cagliari pada tahun 2001.

Kelakukan buruk Cellino juga terlihat saat ia mengungkapkan dalam wawancara dengan majalah The Times pada 13 Mei 2016 lalu, bahwa dia menyesal telah membeli Leeds dan akan menjual klub tersebut jika ada penawaran yang tepat.

Hingga akhirnya pada tahun 2017, ia resmi meninggalkan Leeds United dan membeli saham Brescia. Lagi-lagi ketidakjelasannya memimpin terlihat di awal-awal masa jabatannya sebagai presiden Brescia. Kurang dalam dua tahun menjadi pemilik Brescia, ia sudah sembilan kali mengubah nakhoda tim.

Salah satunya menimpa mantan penyerang Honduras, David Suazo yang hanya bertahan selama tiga pekan, sebelum diganti dengan Eugenio Corini yang bertahan hingga saat ini.

Dengan segudang pengelaman buruknya dalam memimpin klub, mampukah Cellino dan Brescia bertahan di Serie A musim depan. Atau malah sebaliknya, sang presiden bakal menjadi duri dan membuat hancur klub penuh sejarah di Italia tersebut.

Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT