Liga Indonesia

Eks AC Milan Merapat, Begini Nasib Kiper Asing yang Pernah Bela Persib

Sabtu, 3 Agustus 2019 17:14 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Baru-baru ini eks penjaga gawang AC Milan Jacopo Viola dikabarkan merapat ke Persib Bandung dan mari melihat nasib kiper asing yang pernah membela Pangeran Biru.

Eks kiper AC Milan U-19 ini dikaitkan ke Persib lantaran manajer Pangeran Biru Umuh Muchtar sempat mengutarakan keinginan merekrut kiper Asing.

Pasalnya kiper andalan I Made Wirawan dan Muhammad Natshir mengalami cedera. Sementara performa penjaga gawang ketiga Aqil Savik belum menjanjikan.

Lalu tiba-tiba nama kiper asal Italia Jacopo Viola muncul. Bahkan rumor ketertarikan Persib terhadapnya langsung dijawab dengan cepat.

Jacopo mengaku kalau dirinya merasa terhormat bahwa salah satu klub besar di belahan dunia lain tertarik dengan profilnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Natshir Mahbuby terkapar dibawa keluar lapangan untuk ditangani tim medis. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKiper Persib Bandung Muhammad Natshir Mahbuby terkapar dibawa keluar lapangan untuk ditangani tim medis.

"Saya benar-benar dapat mempertimbangkan proposal dari klub Indonesia, terutama dari Persib Bandung," papar Jacopo Viola kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (02/08/19).

Baginya bisa bermain di Liga 1 bakal menjadi sesuatu pengalaman yang hebat sepanjang kariernya. Sebab benua Asia belum dijamah oleh Jacopo Viola.

"Jika salah satu klub menghubungi saya, saya tentu bersedia jika membahas masalah kontrak bermain," ujar Jacopo, menambahkan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
I Made Wirawan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKiper Persib Bandung I Made Wirawan.

Jika Persib tertarik mendatangkan Jacopo, tentunya ada pemain asing yang didepak. Mengingat Liga 1 2019 hanya membolehkan klub merekrut tiga pemain non-Asia dan satu dari Asia.

Namun sebelum transfer tersebut terwujud, nyatanya Persib pernah diperkuat dua kiper asing dengan rentang waktu yang berbeda.

Dua kiper tersebut ialah Mariusz Muscharski (Polandia) dan Sinthaweechai Hathairattanakool (Thailand). Keduanya memiliki nasib yang berbeda kala membela Persib.

1. Mariusz Muscharski

© termalica.brukbet.com
Mantan kiper Persib Bandung (2003) asal Polandia Mariusz Muscharski. Copyright: termalica.brukbet.comMantan kiper Persib Bandung (2003) asal Polandia Mariusz Muscharski.

Kiper asal Polandia Mariusz Muscharski pernah direkrut Persib Bandung pada musim 2003 silam. Kedatangannya diharapkan mampu membawa jala Persib aman.

Akan tetapi harapan Bobotoh pada Muscharski tak berujung indah. Pasalnya Persib yang ditukangi oleh pelatih Polandia Marek Andrez Sledzianowsk malah tampil buruk.

Bahkan dalam 12 laga Persib sempat tak bisa mendulang kemenangan sama sekali. Persib pun finis di urutan ke-16 dengan 45 poin dan menjadi catatan terburuk klub.

Perjalanan Muscharski bersama Persib pun terhenti pada musim 2003 saja. Karena tak diperpanjang manajemen usai tak sesuai ekspektasi yang ada.

Kini Mucharski diketahui tengah menekuni karier sebagai pelatih kiper. Menurut data Transfermarkt, Mucharski dikontrak oleh klub Polandia Wisla Plock pada awal 2019/2020.

2. Sinthaweechai Hathairattanakool

© Twitter/@ThaiFootballs
Kosin Sinthaweechai menghampiri Bobotoh usai menang atas Trinidad & Tobago (14/10/18) Copyright: Twitter/@ThaiFootballsKosin Sinthaweechai menghampiri Bobotoh usai menang atas Trinidad & Tobago (14/10/18).

Kemudian ada kiper asal Thailand Sinthaweechai Hathairattanakool alias Kosin yang direkrut Persib Bandung dari Osotspa pada awal musim 2006 silam.

Awalnya Sinthaweechai Hathairattanakool sempat diragukan mengingat kiper asing pertama yang didatangkan Persib tak sesuai ekspektasi.

Namun semua hal meragukan berhasil dipatahkan oleh Kosin. Pasalnya dia Pandai membaca bola, penempatan posisi yang baik, dan tangguh dalam situasi one-on-one.

Hal tersebut membuat Kosin langsung dipercaya menjadi pilihan utama dalam 33 pertandingan yang dilakoninya bersama Persib di semua kompetisi.

Usai tampil gemilang selama semusim, bakat Kosin pun tercium oleh klub Liga Primer Thailand Chonburi FC. Kosin membela Chonburi FC selama delapan musim (2007-2015).

Tiga tahun kemudian, Chonburi FC memutuskan untuk mengembalikan Kosin ke Persib dengan status pinjaman selama setengah musim dan membuat 14 penampilan.

Menginjak usia 37 tahun, Kosin masih berkiprah sebagai kiper Choburi FC dan membuat tiga penampilan pada musim 2019 ini. Dia juga telah pensiun dari Timnas Thailand.

Dengan melihat dua kiper asing yang pernah membela Persib, membuat Jacopo Viola mesti mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya andai jadi direkrut.