Liga Inggris

Dicap 'Beban' untuk Chelsea, Tammy Abraham Beri Pesan Mengejutkan

Senin, 19 Agustus 2019 16:23 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Tammy Abraham, pemain Chelsea yang belakangan ini menjadi . dunia. Copyright: © Getty Images
Tammy Abraham, pemain Chelsea yang belakangan ini menjadi . dunia.

INDOSPORT.COM - Striker Chelsea, Tammy Abraham, dibilang sebagai batu sandungan usai gagal mencetak gol saat adu penalti melawan Liverpool di ajang Piala Super Eropa 2019.

Tammy Abraham yang menjadi eksekutor kelima gagal mencetak gol ke gawang Liverpool dalam laga yang berlangsung pada Kamis (15/08/19).

Sementara itu, lima eksekutor Liverpool sukses menceploskan bola ke dalam gawang. Tammy Abraham kemudian menerima pelecehan berbau rasisme dan dicap sebagai penyebab kekalahan Chelsea dalam ajang Piala Super Eropa 2019.

Pelecehan berbau rasisme di media sosial yang ditujukan untuk Tammy Abraham semakin menjadi-jadi setelah The Blues kalah dalam laga kandang Liga Primer Inggris 2019/20 melawan Leicester City.

"Saya pikir itu biasa terjadi dalam sepak bola. Sialnya aku menjadi eksekutor terakhir waktu itu," ujar Abraham kepada Sky Sports.

"Saya sudah berpengalaman untuk melakukan penalti di bawah tekanan. Sayangnya saya gagal waktu itu," ucapnya lagi, mengindikasikan kekecewaannya yang mendalam. Ia juga mengaku tidak peduli meski mendapat olok-olok dari banyak orang.

"Aku memang mendapat pelecehan, tetapi aku orang yang positif. Aku tidak mendengarkan mau mendengarkan kata-kata sampah," sambungnya lagi.

Bagi Tammy Abraham, menanggapi pelecehan berbau rasisme itu hanya akan membuang waktunya. Yang terpenting, Abraham ingin fokus pada kompetisi lain yang ada di depan mata.