Liga Indonesia

Greg Nwokolo: Kebijakan Renegosiasi Kontrak Tak Berpihak pada Pemain

Minggu, 20 September 2020 17:16 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Greg Nwokolo mencoba melewati hadangan pemain Bhayangkara FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Greg Nwokolo mencoba melewati hadangan pemain Bhayangkara FC.

INDOSPORT.COM - Greg Nwokolo menyampaikan kegundahan hatinya perihal kebijakan renegosiasi kontrak yang diterapkan klub pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020, yang menurutnya tidak berpihak kepada pemain.

Sebagaimana diketahui, Greg Nwokolo telah memutuskan mundur dari Madura United sejak Selasa (15/09/20) lalu. Artinya, dia batal ambil bagian bersama tim Laskar Sape Kerrab saat lanjutan kompetisi Liga 1 kembali bergulir pada awal Oktober mendatang.

Madura United sudah menegaskan keras untuk mengacu pada SKEP nomor 53 PSSI, yaitu memangkas gaji anggota tim berdasarkan nominal kontrak awal musim kompetisi hingga 50 persen.

"Madura United tidak mau negosiasi. Mereka hanya memberi satu pilihan, take it or leave it (ambil atau tinggalkan)," kata striker naturalisasi kelahiran Nigeria tersebut.

Situasi itu membuatnya gundah. Sehingga, keputusannya untuk berstatus tanpa klub dianggap sebagai opsi terbaik, selain pertimbangan pandemi Covid-19.

"Tidak pernah ada yang menguntungkan pemain. Semua selalu sepihak," tandas dia.

"(Sistem seperti) ini harus berubah. (Karena) pemain sepak bola bukan budak," sentil eks striker Arema, Persija, PSMS Medan, dan Persis Solo tersebut.

Mundurnya Greg Nwokolo membuat lini serang MU semakin berkurang. Sebelumnya, MU juga melepas Beto Goncalves yang dipinjam Sriwijaya FC untuk berlaga di pentas Liga 2 mendatang.