In-depth

Giovanni Trapattoni dan Marcello Lippi, Kisah 2 Pelatih Berambut Putih

Jumat, 25 September 2020 21:56 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Giovanni Trapattoni bersama dengan Lotar Matthaus saat membesut Inter Milan di laga Serie A Italia. Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Giovanni Trapattoni bersama dengan Lotar Matthaus saat membesut Inter Milan di laga Serie A Italia.

INDOSPORT.COM - Sama-sama sukses melatih klub besar Serie A Italia dan melatih Timnas Italia, kisah perjalan Giovanni Trapattoni dan Marcello Lippi pun menjadi menarik untuk disimak. 

Italia tak pernah kehabisan pelatih-pelatih hebat. Saat ini kita mengenal pelatih Italia seperti Carlo Ancelotti, Roberto Mancini, Antonio Conte, Massimiliano Allegri, sampai Maurizio Sarri.

Sementara di masa silam, kita mengenal tiga pelatih Italia yang juga pernah meraih kesuksesan besar. Mereka adalah Giovanni Trapattoni, Marcello Lippi, dan Fabio Capello.

Dari kedua nama ini, kisah Trapattoni dan Lippi adalah yang paling menarik. Keduanya memiliki banyak kesamaan sekaligus persaingan tersirat.

Baik Giovanni Trapattoni maupun Marcello Lippi adalah sama-sama mantan pemain. Bedanya, Trapattoni jauh lebih sukses. Selama 12 musim di AC Milan, Trapattoni menjadi idola, legenda, dan meraih banyak trofi.

Sementara itu, Marcello Lippi menjadi kapten Sampdoria yang ia bela selama 10 musim. Bersama Sampdoria, ia harus merasakan naik turun kasta.

Meski saat menjadi pemain mereka beda nasib, namun saat menjadi pelatih keduanya memiliki banyak kesamaan. Pertama, Trapattoni dan Lippi sama-sama sukses bersama Juventus di dua era.

Kedua, Trapattoni dan Lippi adalah pelatih yang identik dengan rambut putih. Rambut putih mereka pun melegenda di era 90-an dan 2000-an.

Ada hubungan yang menarik antarkeduanya. Bisa dibilang, Marcello Lippi merupakan penerus 'spiritual' dari Giovanni Trapattoni.

Banyak langkah kepelatihan Trapattoni yang diikuti oleh Lippi. Semisal, melatih Juventus dan Inter Milan.

Akhirnya, sejarah sepak bola Italia dan dunia pun membanding-bandingkannya. Lalu, bagaimana perbandingan kesukesan dan kisah antarkeduanya sebagai pelatih Italia yang sama-sama berambut putih ini?