Liga Indonesia

IDI Keberatan Piala Menpora Diberi Izin Polri, Anggota DPR Angkat Bicara

Senin, 1 Maret 2021 10:37 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi olahraga, Yoyok Sukawi. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi olahraga, Yoyok Sukawi.

INDOSPORT.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru-baru ini menyampaikan protes terhadap keputusan Kepolisian Republik Indonesia yang memberi izin penyelenggaraan turnamen sepak bola, Piala Menpora 2021.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban, turnamen Piala Menpora tak sejalan dengan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka Covid-19.

“Karena itu, pemerintah membuat program Pembatasan Sosial Beeskala Nesar (PSBB), PPKM, PPKM mikro yang tujuannya mencegah kerumunan. Kemudian kalau sekarang akan menyelenggarakan turnamen ini bagaimana? Itu namanya impelementasinya tidak sesuai dengan tujuan kebijakan,” ujar Zubairi Djoerban beberapa waktu lalu.

“Jadi, jangan membuat kerumunan, kami tidak setuju (penyelenggaraan Piala Menpora 2021). Apa tidak sebaiknya Indonesia juga menunggu positivity rate dibawah 10 persen dulu?” imbuhnya.

Hal ini lantas mendapat tanggapan dari beberapa pihak seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga dan anggota Komisi X DPR RI yang selama ini membidangi olahraga.

Salah satu anggota Komisi X DPR RI, A.S Sukawijaya, kompetisi sepak bola perlu diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan. Namun pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini meminta semua pelaku sepak bola juga tertib dalam menerapkan protokol kesehatan di dalam mau pun luar lapangan.

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada rekan-rekan IDI yang telah berjuang memerangi Covid-19 di Indonesia, kami di Komisi X berharap sepak bola diberi kesempatan untuk beraktifitas terlebih dahulu. Jangan divonis sebelum diberi kesempatan,” ujar Yoyok Sukawi, Senin (01/03/21) di Semarang.

“Toh ini juga masih uji coba sebelum Liga 1 digulirkan secara resmi. Justru di Piala Menpora nanti semua pihak bisa mengamati seberapa besar keseriusan pegiat sepak bola dalam menjalankan kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan,” imbuh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.