Liga Indonesia

Robert Alberts Tak Ingin Banyak Berkomentar soal Format Liga 1

Jumat, 4 Juni 2021 18:12 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak ingin bicara banyak dulu soal format kompetisi Liga 1 2021. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak ingin bicara banyak dulu soal format kompetisi Liga 1 2021.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku tidak ingin banyak berkomentar mengenai format kompetisi Liga 1 2021, sebelum ada surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau PSSI mengenai hal tersebut.

Meksi begitu, menurut pelatih asal Belanda ini seharusnya ada diskusi klub dan operator kompetisi terkait regulasi maupun format yang akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 2021.

"Yang pertama, kami belum tahu regulasinya seperti apa. Kami diberitahu hari ini akan ada virtual meeting. Jadi saya harap semua bisa saling berdiskusi mengenai format yang terbaik dan mempertimbangkan pemain,

"Orang-orang jangan lupa bahwa pemain bukan robot. Jadi kita lihat apa hasil dari pertemuan hari ini," kata Robert Alberts, Kamis (03/06/21).

Sebagai informasi, setelah izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 2021 dikeluarkan dari Mabes Polri, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bergerak cepat, dengan menggelar pertemuan dengan peserta klub Liga 1 dan Liga 2.

Pada dua pertemuan dengan klub Liga 1, LIB menjelaskan tentang gambaran umum rencana pelaksanaan kompetisi yang akan dibagi menjadi tiga cluster dan berlangsung sebanyak enam seri.

Selain itu, kompetisi masih dilangsungkan tanpa penonton dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Robert Alberts mengatakan, klub dan orang-orang yang terlibat dalam pertandingan pasti akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Jadi, seharusnya laga kandang dan tandang tidak perlu dihapuskan.

"Saya tidak melihat masalah kenapa kami tidak memainkan home and away di Indonesia. Semua sudah mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan, orang-orang mulai melakukan perjalanan lagi. Kami juga tahu, bermain di stadion tanpa penonton karena bisa mengumpulkan massa," jelasnya.