Bursa Transfer

Messi Tinggalkan Barcelona, Ekonom Spanyol Jadi Ketar-ketir

Sabtu, 7 Agustus 2021 16:47 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Eurosport
Selebrasi gol megabintang Barcelona, Lionel Messi, dalam pertandingan LaLiga Spanyol kontra Valencia, 19 Februari 2012. Copyright: © Eurosport
Selebrasi gol megabintang Barcelona, Lionel Messi, dalam pertandingan LaLiga Spanyol kontra Valencia, 19 Februari 2012.

INDOSPORT.COM - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona tak hanya ditangisi penggemarnya, ekonom Spanyol, Placido Rodriguez Guerrero juga ikut menyesal dengan keputusan yang diambil Blaugrana.

Tim Catalan memang terbilang berani untuk bercerai dengan Messi. Pasalnya, sejak menjalani debutnya di usia 17 tahun, Messi menjadi aktor terpenting dalam kesuksesan Barcelona.

La Pulga juga turut menyumbang pemasukan dari penjualan jersey maupun merchandise. Guerrero sadar akan hal tersebut. Profesor ekonomi di Universitas Oviedo, Spanyol itu ketar-ketir dengan dampak yang ditimbukkan setelah Messi angkat kaki dari Camp Nou.

"Ia satu tamparan hebat. Akan ada dampak di semua sisi," katanya pada AFP.

"Ada kaos yang tidak akan dijual lagi, gol yang tidak akan dicetak, dan ada pengaruhnya juga pada sponsor," 

Selain Barcelona, Spanyol juga diprediksi akan terdampak dengan kepergian Messi. Perekonomian negara Matador diprediksi akan ikut kena getahnya.

Jurnalis Jimmy Burns pun pernah menukis jika tujuan orang luar Negeri datang ke Barcelona adalah menonton Messi. Sosok La Pulga seolah menjadi destinasi penting di Catalan selama dua dekade.

"Orang Inggris datang ke Barcelona untuk melihat Sagrada Familia (katedral) dan untuk melihat Messi,"

Suka atau tidak kepergian Messi memang ditangisi banyak orang. Dia digambarkan sebagai simbol terakhir LaLiga setelah Neymar dan Cristiano Ronaldo angkat kaki.

Sejak rumor kepergiannya mencuat, banyak pihak ingin menahannya hengkang. Bahkan klub sekelas Getafe sampai memohon agar LaLiga sebisa mungkin menjaga Messi.

"La Liga tidak bisa kehilangan Messi," aku Angel Torres, presiden Getafe.

"Kami akan membuat kesalahan yang akan kami sesali. Pemain terbaik di dunia harus pensiun di Spanyol."