Bursa Transfer

Tak Boleh Pergi, Harry Kane Korban Janji Palsu Bos Tottenham Hotspur?

Rabu, 18 Agustus 2021 16:25 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© (Photo by Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)
Harry Kane (Tottenham Hotspur) merayakan gol kedua Tottenham Hotspur saat melawan Dinamo Zagreb. Copyright: © (Photo by Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)
Harry Kane (Tottenham Hotspur) merayakan gol kedua Tottenham Hotspur saat melawan Dinamo Zagreb.

INDOSPORT.COM - Harry Kane agaknya jadi korban janji palsu bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy lantaran proses transfernya ke Manchester City macet.

Harry Kane dilaporkan tengah menagih janji yang dilontarkan oleh Daniel Levy pada akhir musim 2019/2020. Saat itu Levy berkata bahwa Kane boleh pergi jika Tottenham Hotspur tidak dapat meraih trofi di akhir musim 2020/2021.

Benar saja, klub berjuluk The Lilywhites itu gagal meraih trofi apapun di musim 2020/2021. Tottenham Hotspur juga gagal tembus ke Liga Champions lantaran hanya bisa finis di peringkat ketujuh.

Meski demikian, Daniel Levy kini berkelit dan mengingkari janjinya sendiri. Alih-alih membantu transfer Harry Kane ke Manchester City, Levy justru menghambat proses tersebut.

Hal tersebut membuat Kane merasa frustasi lantaran ambisinya untuk hengkang dari Tottenham Hotspur tidak terpenuhi. Padahal Manchester City sudah bersedia menyodorkan uang sebesar 125 juta pound (2,4 triliun rupiah) untuk membeli pemain Timnas Inggris tersebut.

Namun dilansir dari TalkSport, Daniel Levy malah menolak untuk menjual Harry Kane dan tidak tertarik lagi berbicara soal transfer. Ketika masa depannya belum Jelas, Kane pun belum bisa bergabung dalam sesi latihan di Tottenham Hotspur.