Bola Internasional

Win-win Solution, J-League Ungkap Misteri Bergabungnya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

Sabtu, 19 Februari 2022 13:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@tokyo_verdy
Liga Jepang, J-League, turut menyoroti bergabungnya bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke klub kasta kedua Tokyo Verdy yang diwarnai misi win-win solution. Copyright: © Instagram@tokyo_verdy
Liga Jepang, J-League, turut menyoroti bergabungnya bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke klub kasta kedua Tokyo Verdy yang diwarnai misi win-win solution.

INDOSPORT.COM – Liga Jepang, J-League, turut menyoroti bergabungnya bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke klub kasta kedua Tokyo Verdy yang diwarnai misi win-win solution.

J-League melalui akun resminya di YouTube pada Jumat (18/02/22), mengunggah episode terbaru mengenai masuknya pemain-pemain top Asia Tenggara di kompetisi sepak bola Jepang.

Pada episode kedua, J-league secara khusus menyoroti perjalanan Tokyo Verdy yang baru-baru ini menyelesaikan kesepakatan dengan salah satu bek muda terbaik di Asia Tenggara, Pratama Arhan.

Tokyo Verdy sebagai salah satu cikal bakal kompetisi Liga Jepang (J-League) telah merasakan kesuksesan luar biasa yang hanya bisa diimpikan oleh beberapa tim.

Mereka juga memiliki tim binaan dalam berbagai kategori usia. Beberapa pemain binaan itu bahkan ada yang berhasil menembus tim utama dan menembus skuat Timnas Jepang.

Namun secara mengejutkan, Tokyo Verdy mendatangkan bek PSIS Semarang, Pratama Arhan, sebagai pemain baru. J-League pun tampaknya mencium aroma win-win solution di dalam transfer Pratama Arhan ini.

Hal ini terungkap pada pernyataan tiga direktur Tokyo Verdy dalam wawancara mereka kepada J-League yang ditampilkan di dalam video episode kedua ini.

Pertama-tama, J-League menyoroti pernyataan Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri, yang melihat kualitas pemain ASEAN sudah setara kelas dunia.

“Jika berbicara tentang pemain ASEAN, kecepatan dalam intensitas tingginya luar biasa, menurut saya itu kelas dunia,” ujar Ejiri.

Dia mencontohkan sosok Chanathip Songkrasin, bintang Thailand yang jadi pemain andalan Sapporo Consodale sebelum kemudian pindah ke Kawasaki Frontale akhir tahun lalu.

“Jika berbicara di ASEAN, Chanatip dari Thailand misalnya, sudah menjadi pemain inti di Sapporo.  Kesannya saat kita melihat dari sisi individu, ternyata banyak individu yang merupakan pemain yang luar biasa,” jelas Ejiri.