In-depth

Waspada, Fortes-Marukawa! PSIS Bukan Kandangnya Striker Ganas di Liga 1

Kamis, 7 April 2022 20:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bruno Silva dan Wallace Costa berlatih terpisah dengan pemain PSIS lainnya karena kondisinya belum pulih usai menempuh penerbangan yang cukup jauh. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bruno Silva dan Wallace Costa berlatih terpisah dengan pemain PSIS lainnya karena kondisinya belum pulih usai menempuh penerbangan yang cukup jauh.
PSIS Tanpa Predator 4 Tahun Terakhir

Tepatnya pada tahun 2018, PSIS baru bisa memiliki sosok predator gol lagi bernama Bruno Silva. Striker jangkung berkepala plontos ini merupakan pilihan utama bagi lini depan tim Mahesa Jenar.

Dua musim bermain, sudah cukup membuktikan dirinya adalah striker yang hebat dan tepat untuk PSIS. Total 21 gol yang berhasil disumbangkan pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 14 April 1991.

Performa Bruno Silva begitu garang saat melakoni musim perdana bersama PSIS pada 2018. Bruno Silva mampu mencetak 16 gol dan 12 assist dari 31 penampilan.

Setelah Bruno Silva, belum ada lagi penyerang-penyerang PSIS yang mampu menorehkan dua digit gol dalam satu musim kompertisi Liga Indonesia.

Selama empat tahun terakhir, PSIS Semarang memiliki sejumlah striker andalan namun torehan golnya kurang dari dua digit.

Sebut saja Bruno Silva yang mulai menurun produktivitasnya, Hari Nur Yulianto, Bahril Fahreza, Chebaughn Walsh, Andreas Ado, hingga Muhammad Rio Saputra.

Berkaca pada catatan tersebut, PSIS Semarang sepertinya diselimuti dengan kutukan “bukan kandangnya striker-striker ganas”. Lantas, bisakah duet maut Carlos Fortes dan Taisei Marukawa mengusir 'kutukan' tersebut musim depan?