Liga Indonesia

Robert Alberts Ingin Uji Coba Melawan Klub Luar Negeri, Bos Persib Bandung Berikan Respons

Minggu, 24 April 2022 16:46 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/Indosport.com
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung memberikan respons positif mengenai keinginan pelatih Robert Rene Alberts, yang ingin timnya menggelar uji coba dengan tim luar negeri sebagai persiapan jelang Liga 1 2022.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, pihaknya sedang mematangkan program pramusim tim kebanggaan Bobotoh, termasuk agenda uji coba sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

"Kami sedang godok perencanaan untuk kegiatan pramusim," kata Teddy Tjahjono.

Sebagai informasi, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menilai pada persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, skuad Maung Bandung membutuhkan pertandingan uji coba.

Hanya saja, idealnya pertandingan uji coba tersebut bukan mengahadapi tim peserta Liga 1, melainkan dengan lawan yang berasal dari luar negeri.

Pelatih asal Belanda ini, sepertinya tidak ingin persiapan skuat Maung Bandung terpantau oleh tim peserta Liga 1 lainnya, sehingga dia berusaha agar anak asuhnya tidak bertemu dengan tim peserta kompetisi.

"Tapi tentunya lebih bijak jika memainkan laga uji coba di pramusim tanpa bermain melawan sesama tim Indonesia," kata Robert Alberts.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, pra musim akan dimaksimalkan olehnya untuk mematangkan persiapan anak asuhnya, sehingga saat kompetisi bergulir skuat Maung Bandung bisa tampil maksimal.

"Dalam masa pramusim, kita harus tegas bahwa itu dimanfaatkan untuk membuat tim siap tampil di kompetisi (liga)," ucap Robert Alberts.

Sementara itu, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022, aktivitas tim Persib diliburkan dan mayoritas pemain memilih untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.