In-depth

Nottingham Forest, Raksasa Tertidur yang Makin Dekat Kembali ke Pentas Teratas Liga Inggris

Rabu, 18 Mei 2022 11:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Molly Darlington
Para pendukung Nottingham Forest menyemangati tim kebanggaannya di laga kontra Sheffield United (18/05/22). (Foto: Reuters/Molly Darlington) Copyright: © Reuters/Molly Darlington
Para pendukung Nottingham Forest menyemangati tim kebanggaannya di laga kontra Sheffield United (18/05/22). (Foto: Reuters/Molly Darlington)
Nottingham Forest yang Naik Turun

Saat Peter Taylor pergi pada 1982 dan meninggalkan Brian Clough serta Nottingham Forest sendiri, The Tricky Trees mengalami kemunduran masif.

Nottingham Forest tak lagi pernah bisa bersaing, hanya saja piala tetap mampir ke City Ground, yakni Piala Liga Inggris 1988/89 dan 1989/90.

Setelah itu, Nottingham Forest hilang taji. The Tricky Trees hanya seperti tim pelengkap saja dan tak bisa bersaing memperebutkan gelar.

Hingga akhirnya, Brian Clough angkat kaki seiring tenggelamnya The Tricky Trees dalam kubangan degradasi di 1993 yang mengakhiri rezimnya selama 18 tahun.

Setelah itu, Nottingham Forest pun mengalami naik turun performa. Kenaikan The Tricky Trees dimulai dari keberhasilan promosi pada 1993/94 dan finis peringkat tiga di pentas teratas pada 1994/95.

Namun, dua musim berselang Nottingham Forest kembali degradasi, tepatnya di musim 1996/97 yang membuat Stuart Pearce mengisi jabatan pemain sekaligus pelatih.

Nottingham Forest sempat kembali promosi pada musim 1997/98 berama Dave Basset, sebelum akhirnya degradasi kembali pada tahun 1999.

Kesulitan finansial dan utang membuat Nottingham Forest sulit bangkit dan terus bermain di kasta-kasta terbawah hingga sempat bermain di kasta ketiga.

Kini, penantian panjang Nottingham Forest untuk kembali ke habitatnya pun terbuka lebar di musim ini. The Tricky Trees hanya perlu 90 menit lagi untuk kembali ke habitatnya.

Demi kembali ke habitatnya, Nottingham Forest wajibt mengalahkan Huddersfield di final Play Off Divisi Championship 2021/22. Mampukah The Tricky Trees menuntaskan dahaganya kembali ke pentas teratas?