Liga Indonesia

Apes, Kiper Andalan Persib Teja Paku Alam Butuh Pemulihan Hampir Setengah Tahun

Senin, 23 Mei 2022 17:00 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/Indosport.com
Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, saat latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, saat latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk memulihkan kondisinya lantaran mengalami cedera patah tulang jari tangan kirinya

Sebagai informasi, Teja Paku Alam mengalami cedera saat jeda game internal yang berlangsung di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/05/22).

Menurut dokter tim Persib, Raffi Ghani, setelah diperiksa dan konsultasi dengan dokter ortopedi, Teja Paku Alam membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk memulihkan kondisinya.

"Langsung saya pastikan cederanya (saat kejadian), karena apa ada gangguan metacarpals, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan," kata Raffi Ghani.

"Dan saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi, kata dokter ortopedi menyampaikan minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih empat bulan," ucap Raffi menambahkan.

Raffi menuturkan, selama empat bulan tersebut bukan berarti Teja Paku Alam harus berhenti latihan, karena penjaga gawang andalan Persib ini, tetapi mendapatkan program dari tim pelatih untuk menjaga kondisi fisiknya.

Hanya saja, bagian tangan yang mengalami cedera akan diistirahatkan dan terus dipantau kondisinya selama masa pemulihan.

"Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. Empat bulan artinya begini, sekarang namanya cedera itu ibaratkan tangan kiri cedera bukan berarti tangan kanan istirahat," ungkapnya.

"Artinya nanti tetap akan ada latihan fisik, kegiatan kegiatan agar kebugarannya tidak merosot jauh, jadi tetap ada aktivitas, pada prinsipnya untuk yang bagian badan atau organ yang cederanya diistirahatkan dan diobservasi supaya bisa pulih seperti sedia kala," ujar Raffi.

Sejauh ini, Raffi belum bisa memastikan tindakan apa yang akan dijalani Teja Paku Alam untuk mempercepat proses penyembuhannya.