In-depth

Manchester City Road to Champions: Gelar yang Tak Turun dari Langit Begitu Saja

Senin, 23 Mei 2022 11:32 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Hannah Mckay
Manchester City juara Liga Inggris 2021-2022. Foto: REUTERS/Hannah Mckay. Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Manchester City juara Liga Inggris 2021-2022. Foto: REUTERS/Hannah Mckay.
Perjalanan Panjang Manchester City

Magis Pep Guardiola

Kesuksesan Manchester City juara Liga Inggris 2021-2022 pun tidak boleh dipisahkan dari peran dan kontribusi manajer mereka, Pep Guardiola.

Sejak mendarat dari Bayern Munchen pada 2016, ia telah menyulap Manchester City menjadi tim yang lebih berkelas.

Tidak lama setelah merapat, ia langsung membawa The Citizens juara Liga Inggris 2017-2018 setelah musim-musim sebelumnya hanya stuck di peringkat 4 besar.

Bukan hanya itu, Manchester City yang jadi juara pada 2017-2018 berhasil mencatatkan rekor 100 poin yang berselisih sangat jauh dari sang runner-up, Manchester United (81).

Rasanya memang tidak mengherankan apabila klub mempertahankan Pep Guardiola sebagai juru taktik tim sampai saat ini, karena ia adalah kunci di balik setiap keberhasilan Manchester City meraih juara.

Drama Liga Champions

Memiliki Pep Guardiola sebagai arsitek tentu sebuah keberuntungan tersendiri bagi Manchester City. Berkatnya, mereka kini jadi raksasa Liga Inggris yang selalu berjaya di setiap musimnya.

Hanya saja, keberuntungan itu tidak menular di kancah Eropa. Meski berstatus ‘jagoan kandang’, The Citizens ternyata belum mampu menunjukkan taring tajam di Liga Champions.

Begitu pula musim ini, ketika mereka harus tersingkir di semifinal gara-gara dihajar comeback yang luar biasa dari Real Madrid.

Alhasil, tiket ke partai puncak pun harus melayang. Hasil ini sekaligus menambah garam pada luka anak-anak asuh Pep Guardiola yang pada musim sebelumnya ditekuk tipis Chelsea di final.

Dengan kegagalan ini, mantan pelatih Barcelona itu pun belum bisa memutus kutukannya di Liga Champions bersama Manchester City.