Liga Champions

Canggih! Liverpool Gunakan Alat Sensor Otak Jelang Final Liga Champions Kontra Real Madrid

Kamis, 26 Mei 2022 19:05 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Peter Cziborra
Canggih! Liverpool Gunakan Alat Sensor Otak Jelang Final Liga Champions. (Reuters/Peter Cziborra) Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Canggih! Liverpool Gunakan Alat Sensor Otak Jelang Final Liga Champions. (Reuters/Peter Cziborra)

INDOSPORT.COM - Jelang final Liga Champions melawan Real Madrid, Liverpool terlihat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan termasuk teknologi canggih.

Para pemain Liverpool terlihat menggunakan sebuah alat sensor otak saat bekerja. Alat yang dikeluarkan oleh perusahaan Jerman, Neuro11, tersebut dipasangkan ke kepala masing-masing pemain saat latihan.

Dilansir dari The Athletic, penggunaan alat super canggih ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana ide dan imajinasi pemain saat mengembangkan sebuah permainan di lapangan.

Pendiri Neuro11, Niklas Hausler mengklaim bahwa teknologinya itu dapat memperhitungkan bagaimana kondisi mental para pemain saat berlatih dan bertanding.

Dirinya juga mengatakan dengan penilaian yang muncul lewat alat tersebut, pelatih akan lebih mengerti tentang kondisi mental, pemikiran, hingga tingkat fokus, pasukannya.

Menurut Hausler, klub-klub sering menyepelekan aspek imajinasi dalam proses persiapan tim. Kini pemain Liverpool diharapkan bisa lebih tajam saat menyiapkan diri jelang duel melawan Real Madrid.

"Apa yang kami lakukan kepada pemain adalah mempertajamnya dan mengetahui mana saja aspek terbaik untuk dikembangkan. Kami membantu mereka untuk bisa mengembangkan kinerja otaknya," ujar Hausler.

"Data kami menunjukkan fakta kalau kalian selama ini kurang fokus, tak menempatkan tekanan pada hal yang selalu diremehkan," tambahnya.

Final Liga Champions kali ini akan menjadi ulangan final empat tahun lalu. Dimana Real Madrid yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo sukses menggulung The Reds kala itu.

Namun kini laga akan berjalan lebih seru, pasalnya ada optimisme penuh dari beberapa pemain Liverpool seperti Mohamed Salah yang siap membalaskan dendamnya.