Bola Internasional

Dipanggil ‘Monyet’ Usai Tersingkir di Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Hampir Mogok dari Prancis

Senin, 20 Juni 2022 13:57 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Christian Hartmann
Kylian Mbappe mencoba keluar dari kawalan lawan di laga Prancis vs Denmark (04/06/22). (Foto:REUTERS/Christian Hartmann) Copyright: © REUTERS/Christian Hartmann
Kylian Mbappe mencoba keluar dari kawalan lawan di laga Prancis vs Denmark (04/06/22). (Foto:REUTERS/Christian Hartmann)

INDOSPORT.COM – Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, sempat berniat angkat kaki dari tim nasional Prancis usai terkena kritik keras ketika berlaga di Piala Eropa 2020.

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dikabarkan sempat ingin cabut dari timnas Prancis usai tak kuat dengan kritikan selepas laga Piala Eropa 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet dilansir dari Daily Mail.

Kala itu, Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti saat babak adu tos-tosan melawan Swiss di 16 besar Piala Eropa 2020.

Sepakan eks pemain AS Monaco ini mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Swiss saat itu, Yann Sommer yang kemudian bisa membawa negaranya melaju hingga perempat final.

Lantaran kegagalan tersebut, Mbappe kemudian jadi sasaran tembak di media sosial dan disebutkan bahwa pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut ingin mundur dari tim nasional Prancis.

Kini, hal itu dikonfirmasi oleh Noel Le Graet yang menyebut bahwa dirinya dan Mbappe kemudian melakukan diskusi.

Sang pimpinan Federasi Sepak Bola Prancis kemudian menangkap ada rasa frustrasi yang muncul dalam momen pertemuan tersebut.

“Saya bertemu dengan Mbappe selepas Piala Eropa 2020 dan dia merasa Federasi tidak membantunya usai gagal mencetak gol dari penalti dan mendapat kritikan tajam,” ujar Le Graet.

“Kami bertemu untuk lima menit di kantor saya dan Mbappe sangat marah dan tak ingin bermain untuk timnas Prancis lagi, yang tentu saja bukan itu yang sebenarnya terjadi.”