In-depth

Badai Krisis Guncang Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Sudah Kehabisan Bensin Conte?

Senin, 2 Januari 2023 12:32 WIB
Editor: Isman Fadil
© Reuters/Paul Childs
Antonio Conte, pelatih Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Paul Childs Copyright: © Reuters/Paul Childs
Antonio Conte, pelatih Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Paul Childs

INDOSPORT.COM - Kekalahan 0-2 saat melawan Aston Villa yang sedang berjuang di terhindar dari zona degradasi adalah pukulan telak bagi Tottenham Hotspur, dan kini menyebabkan krisis semakin dalam di kubu armada Antonio Conte hingga pekan ke -18 Liga Inggris.

Tottenham Hotspur menyerah 0-2 di tangan Aston Villa pada laga yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (01/12/22). Pada pertandingan tersebut, Spurs kelimpungan menghadapi pertahanan Villa yang begitu dalam.

Aston Villa unggul terlebih dahulu melalui Emiliano Buendia pada lima menit awal babak kedua berjalan. Bahkan Villa menggandakan keunggulan melalui Douglas Luiz memanfaatkan umpan dari Buendia.

Meski banyak menguasai bola di lapangan, Tottenham kesulitan menerjemahkannya menjadi situasi-situasi berbahaya.

Harry Kane dkk tercatat cuma melepaskan enam tembakan dengan sepertiganya mengarah ke gawang, sementara Aston Villa memiliki 13 percobaan dan empat di antaranya on target berdasarkan catatan dari Whoscored.

Menghadapi Villa, Tottenham memang tengah mengalami krisis pemain. Rodrigo Bentancur mengalami cedera paha yang belum pasti kapan kembali merumput. 

Sedangkan Richarlison mengalami masalah otot dan akan absen selama 4-6 minggu. Bentacur dan Richarlison mengalami cedera saat memperkuat negaranya di Piala Dunia 2022 lalu.

Ditambah Tottenham juga berpeluang kehilangan Dejan Kulusevski mengalami cedera ringan sebelum pertandingan melawan Villa dan harus digantikan oleh Bryan Gil.

Alhasil, Antonio Conte kehilangan pemain kreativitas di lini tengah dan terbukti Tottenham kesulitan mengembangkan permainan.

Dua gelandang tengah, Yves Bissouma dan Pierre-Emile Hojbjerg memang memiliki kemampuan dalam memutus serangan yang dibangun Aston Villa. Namun kehilangan Bentancur membuat aliran bola ke lini depan agak terhambat.