Bursa Transfer

Usai Gagal Ringkus Enzo Fernandez, Chelsea Banting Setir Gaet Bocil Southampton

Rabu, 11 Januari 2023 16:55 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih Chelsea, Graham Potter, di laga kontra AC Milan (12/10/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih Chelsea, Graham Potter, di laga kontra AC Milan (12/10/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Chelsea Inginkan Bocah Southampton

Melansir dari Express, kegagalan Chelsea mendatangkan pemain muda terbaik Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez telah membuat kini beralih.

Romeo Lavia menjadi opsi yang dikabarkan bakal ditebus Chelsea sebagai obat dari kegagalan menggaet Enzo Fernandez.

Bahkan, dalam laporan Express, bos Chelsea, Graham Potter bakal memprioritaskan kepindahan Romeo Lavia di bursa transfer Januari 2023 ini.

Nama Romeo Lavia sendiri tentu masih belum begitu familiar di telinga para pecinta sepak bola terkhusus para penggemar Chelsea.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Roméo Lavia (@lavizzy6)

Sebab, pemain jebolan akademi Manchester City tersebut juga terhitung baru dalam menjejakkan kakinya di tim senior Southampton.

Saat ini, Romeo Lavia masih memiliki kontrak bersama Southampton hingga musim panas Juni 2027 mendatang. Sang pemain dikabarkan dibanderol seharga 25 juta euro.

Bersama Southampton, Romeo Lavia telah begitu banyak mendapat simpati, salah satunya datang dari pelatih Man City, Pep Guardiola.

Pep Guardiola secara gamblang tidak ragu untuk mengatakan bahwa Romeo Lavia adalah calon pemain berbakat di masa depan, meskipun cedera sempat menghalangi karirnya.

Meski begitu, Chelsea setidaknya harus cepat bertindak jika benar-benar menginginkan Romeo Lavia bergabung dengan mereka, sebab Pep Guardiola juga turut menginginkan sang pemain kembali berseragam Man City.

Bersam Southampton sejauh ini, Romeo Lavia telah membukuan sepuluh penampilan di semua ajang dengan berhasil menyumbangkan satu gol untuk The Saints.

Sumber: Express