Liga Inggris

3 Alasan Pochettino Jauh Lebih Layak Gantikan Conte di Tottenham Hotspur ketimbang Tuchel

Senin, 23 Januari 2023 17:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Ekspresi Kegemibaraan Mauricio Pochettino usai bawa Tottenham lolos final Liga Champions, Kamis (09/05/18), Copyright: © Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Ekspresi Kegemibaraan Mauricio Pochettino usai bawa Tottenham lolos final Liga Champions, Kamis (09/05/18),
Memori Indah di Tottenham

1. Kenal Kultur Klub

Mauricio Pochettino bukanlah nama asing di Tottenham Hotspur. Tercatat ia pernah membesut tim berjuluk Spurs itu selama lima tahun sejak 2014 hingga 2019.

Di bawah arahannya, Tottenham bukanlah tim yang gemar berbelanja. Tapi ia mampu membawa Spurs bersaing di papan atas dengan bajet minim.

Hal ini cocok dengan kultur klub yang sempat bermarkas di White Hart Lane tersebut, di mana Spurs lebih banyak mencetak pemain ketimbang membeli pemain jadi.

Kultur ini pun tak sejalan dengan Antonio Conte yang membuat pelatih asal Italia itu tak betah dan berencana hengkang di akhir kontraknya.

Selain itu kultur itu tak cocok dengan Thomas Tuchel yang kerap didukung dana besar saat masih menukangi Paris Saint-Germain maupun Chelsea.

2. Jauh Lebih Murah

Tottenham Hotspur dikenal sebagai tim yang irit dalam mengeluarkan dana, terutama untuk membeli pemain atau merekrut pelatih.

Meski anggapain ini dibantah saat merekrut Antonio Conte dan banyak membeli pemain baru, tetap saja Tottenham terbilang irit dalam mengeluarkan uang.

Kebijakan soal finansial ini mungkin akan diulangi Tottenham saat merekrut pelatih baru pasca Conte. Jika mempertimbangkan faktor finansial, maka Mauricio Pochettino adalah opsi terbaik.

Sebab, Pochettino memiliki gaji yang lebih murah. Tercatat gaji terakhirnya di PSG kurang dari 1 juta euro per bulan atau sekitar 9-10 juta euro per tahunnya.

Hal ini berbeda dengan Thomas Tuchel yang mengantongi bayaran 13 juta euro per tahunnya semasa menukangi Chelsea.