Liga Inggris

Banyak Tim Non Premier League di 8 Besar Piala FA, Kapan Kali Terakhir 'Underdog' jadi Juara?

Jumat, 3 Maret 2023 15:02 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Grafis: Yuhariyanto/Indosport
Piala FA musim 2022/2023 sudah memasuki babak perempat final alias delapan besar dan banyak hal menarik yang patut disimak. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/Indosport
Piala FA musim 2022/2023 sudah memasuki babak perempat final alias delapan besar dan banyak hal menarik yang patut disimak.

INDOSPORT.COM - Piala FA musim 2022/2023 sudah memasuki babak perempat final alias delapan besar dan banyak hal menarik yang patut disimak.

Yang paling utama jelas eksistensi nyata para klub non kasta teratas Liga Inggris alias Premier League.

Terdapat empat tim dari divisi bawah dengan Championship (kasta kedua) mengirim tiga wakil dalam bentuk Burnley, Sheffield United, plus Blackburn Rovers.

Sedangkan kasta keempat yakni League Two dengan bangga diwakili oleh Grimsby Town, kesebelasan yang sudah tidak menembus divisi teratas sejak 1948.

Fenomena ini terbilang sangat jarang terjadi bahkan di Piala FA dimana giant killing adalah pemandangan biasa.

Terakhir kali ada empat tim non Premier League di perempat final Piala FA adalah pada 2007/2008 lalu dimana ada Barnsley, Cardiff City, Bristol Rovers, dan West Brom membuat kejutan.

Dengan berjumpanya Sheffield dan Blackburn, maka dipastikan divisi bawah sudah punya satu tempat di semifinal.

Untuk itu para favorit dari Premier League wajib macam Manchester United, Manchester City, Fulham, dan Brighton and Hove Albion pantang untuk jemawa.

Keempatnya memang lebih diunggulkan untuk bisa mengangkat trofi Piala FA, kompetisi sepakbola tertua di dunia, namun bukan berarti keunggulan mereka absolut. Bukan sekali dua kali saja para underdog dari divisi gurem muncul sebagai juara.

Meski fenomena tersebut belum lagi terulang sejak Premier League menjadi format Liga Inggris, namun bisa saja musim ini jadi yang pertama. Mari kita tengok empat edisi terakhir Piala FA yang dimenangi oleh tim divisi bawah.