Bola Internasional

Opsi Piala Dunia U-20 Pakai 4 Stadion, Erick Thohir Ungkap Kunjungan FIFA ke Solo

Minggu, 12 Maret 2023 13:49 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan FIFA belum memutuskan penggunaan venue Piala Dunia U-20 2023 tetap enam atau dipangkas jadi empat stadion. Foto: PSSI. Copyright: © PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan FIFA belum memutuskan penggunaan venue Piala Dunia U-20 2023 tetap enam atau dipangkas jadi empat stadion. Foto: PSSI.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan FIFA belum memutuskan penggunaan venue Piala Dunia U-20 2023 tetap enam atau dipangkas jadi empat stadion.

Rencananya, rombongan FIFA akan mengunjungi Stadion Manahan Solo pada 25 Maret 2023 mendatang.

Ada rumor yang menyebut bahwa FIFA hanya menginginkan empat venue, meski sejatinya 24 peserta akan dibagi ke enam grup berbeda.

Rumor berkembang bahwa ada dua stadion yang berpotensi dicoret meski sudah direnovasi oleh pemerintah. Rumor terbaru FIFA menginginkan stadion yang tak ada pagar pembatas yang tinggi antara tribun dan lapangan.

Terkait kemungkinan jumlah venue untuk Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir memastikan FIFA belum membuat keputusan. Mereka baru akan berkunjung ke Indonesia pada 21-27 Maret 2023.

Hal ini diungkapkan Erick Thohir saat berada di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/23). Ia meninjau kesiapan Manahan bersama Menpora RI, Zainudin Amali serta waketum PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Nanti FIFA ke sini tanggal 21-27, untuk ke Solo sendiri rencananya tanggal 25 (Maret)," kata Erick Thohir.

"Jadi ya kita harus benar-benar, itulah kenapa kita hari ini turun ke lapangan. Untuk memastikan kita mendampingi dan juga memberikan solusi kepada pemerintah daerah untuk bisa kita laksanakan sebaik-baiknya," lanjut Erick Thohir.

Erick Thohir tak ingin FIFA kecewa pada Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, ajang ini digunakan Indonesia yang ingin maju bidding host Piala Dunia 2034 di Rwanda.

Erick Thohir menyebut rencana ini digagas bersama negara-negara Asia Tenggara. Kesuksesan Piala Dunia U-20 bisa memperlancar keinginan tersebut.

"Kita punya mimpi lebih besar. 2034 itu negara-negara ASEAN pernah bicara satu dengan yang lainnya untuk bidding Piala Dunia,

"Hal-hal ini jangan sampai, ketika kita punya kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, yang merupakan event terbesar kedua di FIFA, tetapi kita tidak melakukan dengan maksimal," ucap Erick Thohir.

"Akhirnya kesempatan kita untuk Piala Dunia 2034 yang proses biddingnya sudah mulai, karena itu saya dengan pengurus PSSI, dengan Bu Tisha salah satunya, nanti ke Rwanda, untuk menyampaikan bahwa kami serius untuk 2034."