In-depth

Profil Boubakary Diarra, Andalan Baru PSIS Semarang Bekas Saingan Maringa dan Fortes di Portugal

Rabu, 7 Juni 2023 01:36 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Boubakary Diarra, pemain baru PSIS Semarang. (Foto: [email protected])

INDOSPORT.COM - Boubakary Diarra berpotensi menjadi andalan baru bagi PSIS Semarang di Liga 1 2023-2024. Diarra merupakan bekas saingan Adilson Maringa di Liga 2 Portugal. Berikut ini profil dari Boubakary Diarra.

Diarra sudah hadir saat PSIS melakukan uji coba melawan Persik Kendal, Minggu (4/6/23). Diarra duduk di tribun bersama Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi serta winger PSIS, Taisei Marukawa.

Kehadiran Diarra merupakan sinyal kuat bahwa sang pemain segera diresmikan PSIS. Diarra tinggal menjalani sejumlah tes, terutama tes medis, untuk menandatangani kontrak bersama tim Mahesa Jenar.

Jika lolos tes tersebut, Diarra akan menjadi pemain asing kelima pada musim ini. Diarra mengikuti jejak Paulo Gali Fleitas, Taisei Marukawa, Vitinho dan Carlos Fortes.

Saingan Lama Maringa dkk.

Meski baru kali pertama berkarir di Indonesia, Diarra tak akan kesulitan beradaptasi dengan PSIS Semarang. Jawabannya adalah Vitinho dan Carlos Fortes. Keduanya merupakan pemain yang sama-sama pernah merumput di Liga 2 Portugal, sama seperti Diarra.

Selain Vitinho dan Fortes, masih ada kiper Bali United, Adilson Maringa. Sepanjang karir di Liga 2 Portugal, Diarra sangat sering bertemu Fortes dan Maringa.

Diarra boleh berbangga karena selalu sukses ketika menghadapi Fortes dan Maringa. Diarra bersama tim Sporting Covilha menang 1-0 atas Sporting Braga II 1-0 pada musim 2015-2016 dan menang 1-0 pada musim 2016-2017.

Kemudian, ketika membela tim Cova Piedade pada musim 2019-2020, Diarra menahan tim Vilafranquense 0-0. Pada laga tersebut, Maringa menjadi kiper utama dari Vilafranquense.

Semusim berikutnya, saat memperkuat tim Varzim SC, Diarra merasakan kemenangan 3-1 atas Vilafranquense yang diperkuat  Maringa, Carlos Fortes dan Vitinho.

Perjumpaan di Portugal usai ketika Maringa dan Fortes terbang ke Indonesia pada musim 2021-2022, serta kemudian disusul Vitinho pada musim 2022-2023. Uniknya, kini mereka ada di Indonesia dalam kubu yang berbeda.