Ikuti Kegiatan Sosial di Singapura, Ronaldo Malah jadi Korban Pelecehan Seksual Artis Cantik?

Senin, 12 Juni 2023 05:58 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Hannah Mckay
Rumor tidak sedap menghampiri Cristiano Ronaldo. Megabintang sepakbola asal Portugal tersebut dikabarkan jadi korban pelecehan saat berkunjung ke Singapura. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay). Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Rumor tidak sedap menghampiri Cristiano Ronaldo. Megabintang sepakbola asal Portugal tersebut dikabarkan jadi korban pelecehan saat berkunjung ke Singapura. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay).

INDOSPORT.COM - Rumor tidak sedap menghampiri Cristiano Ronaldo. Megabintang sepakbola asal Portugal tersebut dikabarkan jadi korban pelecehan saat berkunjung ke Singapura.

Pada 2 Juni lalu Ronaldo dijadwalkan untuk menjadi tamu dalam kegiatan sosial di Singapore Botanic Garden, Singapura, yang digelar oleh pengusaha sukses Negeri Singa yakni Peter Lim.

Lim dan Ronaldo punya hubungan baik mengingat sang konglomerat adalah fans berat Manchester United. Itulah kenapa bisa membangun koneksi dengan CR7 yang punya dua periode bermain untuk Setan Merah.

Bekerja sama dengan artis terkenal Singapura, Wong Li-lin, Lim kemudian membagikan beasiswa untuk anak-anak yang mana seremoninya diikuti oleh Ronaldo.

Dalam prosesnya, Wong ditugaskan sebagai pendamping penyerang milik Al Nassr tersebut selama berada di Singapore Botanic Garden.

Bukan praktek yang aneh namun gerak-gerik sang perempuan wanita 50 tahun itu di samping Cristiano Ronaldo mengundang buah bibir.

Di media sosial beredar sejumlah foto dan bahkan potongan gambar bergerak dimana Wong Li-lin selalu memegang tangan tamu kehormatannya tersebut.

Frekuensi yang sering membuat aksi ini dicurigai oleh netizen sebagai bentuk pengambilan kesempatan oleh yang bersangkutan untuk bersentuhan dengan Ronaldo.

Bahkan sejumlah warganet ada yang mengklaim jika mereka melihat footage yang menunjukkan jika Wong berani meletakkan tangannya di area paha Ronaldo dan membuatnya tidak nyaman.

Jika benar terjadi maka perbuatan tersebut dapat digolongkan sebagai tindak pelecehan seksual.